ReadOr Download Gallery of foto bugil firza husein dan habib rizieq no sensor anime hentai terbaru - Firza Bugil | tips by fiza hassain from rawalpindi download bokep jepang bokep indo, daftar lengkap artis ftv cantik dan seksi indonesia dzargon, firza husein tiba tiba firza husein muncul di balai kota, wanita wanita cantik ini disangka putri arab padahal bukan,
Contextualtranslation of "foto bugil firza husein" into English. Human translations with examples: ngk, foto bugil, nude photos, in nude photos, foto bugil abg.
AH64E Apache Guardian attack helicopter (photo : Zuna016) MANILA - The Department of National Defense (DND) will evaluate the United States' offer to sell two types of top-of-the-line attack helicopters to the Philippine Air Force (PAF). firza husein firza hisein. si zik . Hapus. Balasan. Balas. Aditiya Ramadhan 8 Mei 2020 09.23
Firzamemenuhi panggilan kepolisian pada Selasa (4/7/2017). Ia mendatangi Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pukul 08.50. Firza memenuhi panggilan kepolisian pada Selasa (4/7/2017). Ia mendatangi Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pukul 08.50. Sabtu, 9 Juli 2022;
com - Foto Bugil Firza Husein Hot No Sensor dan WA Mesum dengan Habib Rizieq . sexeb. million. Peranan Foto Bayi
Beritadan foto terbaru Firza Husein - Kasus Chat Rizieq Shihab-Firza Husein, Polda Metro Bisa Lanjutkan Tindakan Hukumnya. Kasus tersebut lantas sempat dihentikan dengan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) Polda Metro Jaya, dengan alasan kurang alat bukti. Video Perselingkuhan Habib Rizieq Dengan Firza Hussein, No Sensor ! , dan di
. equipment, objects, furniture, utensils kind of - kind of supplies and management of supplies / furniture / equipment - office equipment. This material is very useful for us as students to manage the facility for the provision of supplies that exist within an organization / agency.
JAKARTA - Firza Husein, tersangka kasus dugaan percakapan berkonten pornografi, bersikeras tidak pernah berfoto tanpa busana, saat diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Firza Husein diperiksa polisi sejak Selasa 16/5/2017 sekitar pukul WIB. Ia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan percakapan berkonten pornografi sekitar pukul WIB. Kemudian, polisi menerbitkan surat penangkapan pada pukul WIB. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono menegaskan. Baca Istri Rizieq Shihab Marah saat Tahu Kasus Chat WhatsApp dengan Firza Polisi menetapkan Firza sebagai tersangka lantaran telah memiliki dua alat bukti yang cukup. Terutama, mengenai foto tanpa busana, yang kemudian foto itu disebarkan melalui aplikasi komunikasi WhatsApp dan situs "Dia membuat ketelanjangan yang ditontonkan kepada orang banyak," ucap Argo. Baca Diperiksa 24 Jam, Ini Pernyataan Firza Husein Alat bukti lainnya berupa keterangan dari saksi ahli pidana. Keterangan itu menguatkan polisi untuk menetapkan Firza sebagai tersangka. Firza disangka melanggar pasal 4 ayat 1 juncto pasal 29 dan atau pasal 6 juncto pasal 32 dan atau pasal 8 juncto pasal 34 Undang-undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Firza memang tak menyangkal barang bukti yang dimiliki penyidik. Tapi, dia membantah telah berfoto tanpa busana kemudian mengirimkan kepada seseorang. Polisi berkata lain, dengan fakta yang dimiliki. "Ada transmisi antara dua HP, dengan HP satu dan lain yang sudah diminta keterangan ahlinya. Ya transmisi itu bisa berupa gambar, suara, kode. Macam-macam di situ. Untuk chat dan foto pornografi dia masih menyangkal. Kalau kepemilikan HP dia tidak mengelak," tutur Argo. Tribunnews/Dennis Destryawan
ANALISA TELAT KASUS CHAT FZ - - Sebelum nanti ada yg bilang saya asbun/omdo/sok tau, saya tulis dulu profil saya. - Jurusan S2 saya adalah Digital Forensik, dan saya memiliki sertifikasi internasional dibidang digital forensik dan lainnya. Skip.... - Fakta - fakta Berikut saya paparkan urutan kejadiannya - 2 Des 2016 FZ ditahan. 29 Jan 2017 Muncul web berisi chat FZ dan HRZ. 16 Mei 2017 FZ naik status jd tersangka. - Undang-Undang yg bisa diangkat pada kasus ini - Pidana, Undang-Undang No 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, yaitu "menyuruh seseorang untuk menjadi model" pasal 8,"Disuruh" Pasal 4 dan 6. UU ITE, Undang-undang no 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, yaitu terkait "Mendistribusikan, mentransmisikan, dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan. ", Pasal 27 ayat 1. - Aturan tentang penggunaan bukti digital - Syarat agar suatu alat dpt dijadikan alat bukti digital adalah alat2 bukti digital harus memenuhi unsur keterpercayaan, yaitu pada setiap file tdk boleh ada satupun yg "modified date" nya diatas tanggal ketika alat tersebut ditahan oleh petugas. Misal Hp FZ ditahan pada 2 Des 2016 jam maka jika ada satu saja file pada HP nya yang "Modified date" nya diatas tanggal 2 des 2016 pukul maka HP tersebut tdk bisa dijadikan alat bukti krn sudah terkena "data tampering"/pemodifikasian. Bukti2 digital adalah alat yg sangat fragile/rapuh/mudah termodifikasi, maka harus mengikuti prosedur khusus mulai dari pengangkutan alat bukti, penyimpanan, pengambilan alat bukti , peng ekstrakan alat bukti, pembuktian alat bukti dst. Jika perlakuan alat2 bukti dilakukan dgn cara biasa umumnya petugas pd kasus pidana maka alat bukti tersebut tidak sah digunakan pd persidangan. - Fakta-fakta tentang dunia IT - 1. Sangat mudah bagi kami org2 IT utk membuat chat WA palsu, semudah mahasiswa kami mengerjakan perkalian 4 digit. 2. Agak sulit utk membuat audio palsu dengan suara identik meskipun bisa tetapi diperlukan waktu. 3. Relatif Mudah bagi kami utk mengecek apakah suatu foto asli/modifikasi. 4. Chat WA antar seseorang, adalah ranah privat tdk bsa dikenakan hukum kecuali ada aduan, sama seperti kita ngobrol, jika ada yg merekam maka baru bisa masuk pasal penyadapan, jika disebarkan masuk UU ITE bagi yg menyebarkan. 5. Aplikasi Chat berbeda dengan SMS/TELPON. Sms dan Telpon menggunakan jasa provider jalur voice sedangkan Chat WA dll menggunakan jalur datasatu jalur dengan internet/email dll. 6 Sms/telpon ada datanya di provider gampang utk dilacak, tp WA/BBM sulit karena a. Data disandikan sehingga tdk bisa disadap/dibaca di tengah jalan pengalaman pribadi nyadap hp sendiri. b. Data centre berada di luar/US jadi indonesia sulit utk menyentuhnya. c. Jalur data isinya campur semua yg berbau internet jadi satu disini, jadi butuh tenaga yg besar utk memilah2 diantara jutaan pengguna internet di Indonesia, jika sudah ketemu target, susah jg memilah2 mana internet/chat dll. Seperti mencari jarum di laut. Jika sudah ketemu data WA nya pun, butuh usaha yg sangat amat amat amat beratcenderung impossible utk membuka paksa enkripsi WA nya. - Analisa-analisa - 1, Pada Kasus ARL dan LM,CT digunakan UU ITE, yg menjadi tersangka dan dihukum adalah pembuat/penyebar yaitu ARL dan RD sedangkan LM,CT bebas karena secara logika ARL dan RD ada andil pada terbitnya barang tersebut sedangkan CT, LM tidak. 2, Pada Kasus FZ, posisi FZ mirip posisi LM/CT, yaitu sebagai korban/bukan penyebar, maka kmungkinan FZ jg tdk akan dihukum meskipun sudah tersangka persis sperti LM/CT. 3, Utk FZ, CT, LM lebih pas jika menggunakan perdata/ delik aduan, br bs diproses/dihukum stelah ada yg mengadu. 4, Pada kasus FZ ini, yg mungkin bs dihukum adalah penyebar/pembuat yaitu pembuat website/chat. 5, Foto2 pribadi di HP adalah private tdk ada hukumnya, sama sperti anda tdk dihukum krn tdk memakai baju ketika mandi. karena ini masuk ranah pribadi. Baru ada hukum ketika disebarkan. - Kesimpulan - 1, Kasus chat FZ ini kemungkinan adalah gabungan antara foto pribadi yg sifatnya privatefoto2 pribadi yg sulit utk ditemukan hukumnya, digabungkan dengan chat yang bisa dibilang meragukan keasliannya. 2, Melihat timeline kejadian, website muncul satu bulan setelah FZ dan HP tersangka ditahan, maka jika diberitakan anonymouse lah yg membuat web/menyebarkan chat adalah impossible, karena posisi barang bukti msh dipegang petugas. 3, Ketika HP tersangka berada pada petugas, maka HP tidak boleh dinyalakan jaringannya karena jika dinyalakan akan merusak keaslian barang bukti / berubah "modified date" nya / tidak layak dijadikan barang bukti lagi. Jadi urutannya HP disita dgn prosedur khusus - ditaruh di tempat khusus penghilang jaringan - dilakukan bitstream copy / memorinya dikopi / - selanjutnya yg diutak atik "pihak berseragam" adalah kopian sedangkan hp asli disterilkan sampai proses persidangan membutuhkannya. 4, Berdasakan pd nomer 3, maka tdk mungkin anonymouse melakukan hacking ke HP yg dalam kondisi mati / dibawa "pihak berseragam". 5, Kemungkinan HRZ dalam hal ini adalah pihak yg tdk ada hubungan sama sekali dengan kasus FZ karena chatnya kemungkinan menurut saya palsu. 6, Jika hacking oleh Anonymouse dilakukan sbelum FZ ditahan, logikanya adalah Tdk mungkin anonymouse melakukan hacking ke orang gk penting dan gk dikenal...siapa sih yg tau FZ sblm kasus ini naik? penting amat di hack? justru FZ dikenal org stelah kasus ini muncul. Jadi sangat tdk masuk akal anonymouse melakukan hacking sblm FZ ditahan. Jangankan anonymouse luar negri, orang Indonesia sendiri aja gk kenal siapa FZ sblm kasus ini muncul. 7, Membandingkan dengan kasus ARL,CT, LM maka pada kasus FZ, FZ menurut tebakan saya mungkin tdk akan dihukum, HRZ mungkin menurut tebakan saya juga tdk akan dihukum. 8, Satu2nya pihak yg kmungkinan mnurut saya akan dihukum adalah penyebar dengan pasal UU ITE pasal 27 1 yaitu si pembuat website dan penyebar foto/chat sekaligus pasal fitnah/perbuatan tdk menyenangkan dan pelanggaran HAM menyebarkan alat bukti diluar persidangan. 9, Asli tidaknya foto FZ tdk ada hubungan sama sekali dgn chat. 10, Akan sangat berbahaya bagi "pihak berseragam" utk melanjutkan kasus ini, karena ujung2nya bisa bumerang, masih ingat kan rentang waktu antara website/chat muncul dan penahanan tersangka? pada waktu website muncul posisi barang bukti masih ada pada "pihak berseragam" dan seharusnya masih dalam kondisi mati, steril, tanpa jaringan. Jadi siapakah penyebar/pembuat web/pembuat chat sebenarnya ? -END- Ini artikel pandangan secara umum/ringkas ya, kl ingin baca artikel teknisnya silakan di follow fb saya, lain kali saya tulis artikel teknisnya. Di follow saja, jgn di add friend. Nb. status fesbuk Indra Brughman.. 2. Meskipun ndak terkenal , Dibaca isinya dulu biar paham....
Dari Palu ke Pontianak, Firza Husein justru tenar di Jakarta. Nama aktivis perempuan ini terseret kasus dugaan makar dan foto mesum. Firza Husein Maskati lahir di Palu, 18 Februari 1973. Kedua orangtuanya keturunan Arab. Ayahnya dari Bali bermarga Maskati, sedangan ibunya asal Palu bermarga Alkadrie. Firza memiliki adik bernama Fairus Husein Maskati, merupakan salah satu petinggi Partai Persatuan Pembangunan di hijrah ke Pontianak. Di sini ia tinggal bersama suaminya Yusuf Alkadrie. Ini merupakan pernikahan keduanya Firza. Ia kembali menjanda karena suaminya meninggal dunia. Firza dikaruani tiga orang anak dari semua pernikahannya suami tak membuat Firza larut dalam kesedihan berdiam diri di rumah. Ia banyak melakukan kegiatan sosial di organisasi. Apalagi adiknya juga seorang politisi yang memiliki jaringan memulai di Jakarta sebagai ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana SSC. Firza memilih nama Sahabat Cendana karena sangat mengagumi mendiang Presiden Soeharto. Pada 3 April 2016 Yayasan SSC beserta Firza berziarah ke makam Presiden ke-2 RI tersebut yang berlokasi di Astana Giribangun, Matesih, Karanganyar, Jawa pada 1 Mei 2016 Yayasan SSC memberi bantuan berupa sembako dan dukungan moral untuk ratusan warga Luar Batang, Pasar Ikan, Jakarta Utara yang menjadi korban pengusuran. Firza dan organisasinya juga memiliki keinginan untuk mewujudkan lagi projek-projek Soeharto yang dulu contohnya swasembada pangan dan nelayan Tommy Soeharto, selaku anak Soeharto, memberi somasi kepada Firza Husein karena dianggap telah mencatut nama “Cendana” dalam yayasan yang dipimpinnya. Hal itu dianggap telah merugikan nama baik dan kepentingan putra mantan presiden Soeharto Firza mulai muncul ke media bersamaan Aksi Damai 212 yang digelar oleh umat Islam, pada tangggal 2-12-2016. Aksi ini menuntut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk ditahan karena penistaan agama. Pagi hari sebelum aksi berjalan, polisi menangkap 10 aktivis di antaranya Sri Bintang Pamungkas, Rachmawati Soekarnoputri, Ahmad Dhani, termasuk Firza Husein. Mereka diduga mendompleng aksi Damai 212 yang diprakarsai oleh Habib Rizieq Shihab selaku petinggi Front Pembela Islam FPI dan beberapa ormas Islam lainnya. Dari pennagkapan polisi dengan menyita handphone milik Firza, identitas Firza mulai terbuka dan diketahui publik. Konon, Firza pernah beberapa kali ikut pengajian di tempat Habib Rizieq Shihab. Firza pun makin tenar saat ia dikaitkan dengan habib ini. Bukan soal pengajiannya. tapi dugaan skandalnya. Pada awal tahun 2017, tersebar screenshot chat WhatsApp dan foto mesum antara Firza Husein dan Habib Rizieq Shihab. Firza membantah semua tuduhan itu.AC/DNKELUARGAOrang Tua Husein MaskatiSuami Yusuf AlkadrieAnak 3 orang anakKARIERKetua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana SSC Berita Terkait
JAKARTA - Polda Metro Jaya telah meminta keterangan Hery Cahyono, ahli identifikasi wajah dari Indonesia Automatic Fingerprints Identification System atau Inafis Polri. Menurut Hery Cahyono, Senin 15/5/2017, foto yang beredar adalah asli dan orang yang di foto itu benar Firza Husein. Baca Kombes Argo Yuwono Pemeriksaan Firza Husein untuk Tambah Keterangan Baca Ini Hasil Sementara Kasus Chat WhatsApp Berkonten Porno Rizieq Shihab dan Firza Husein Kami pun sengaja hanya menampilkan latar dari foto-foto yang dimaksud, seperti ubin, sprei, dan televisi, karena keseluruhan foto mengandung konten pornografi. Berikut keterangan Hery Cahyono, ahli dari Inafis Polri, simak dalam tayangan video di atas. *
WARTA KOTA, SEMANGGI - Firza Husein, tersangka kasus dugaan percakapan berkonten pornografi, bersikeras tidak pernah berfoto tanpa busana, saat diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Firza Husein diperiksa polisi sejak Selasa 16/5/2017 sekitar pukul WIB. Ia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan percakapan berkonten pornografi sekitar pukul WIB. Kemudian, polisi menerbitkan surat penangkapan pada pukul WIB. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono menegaskan. Polisi menetapkan Firza sebagai tersangka lantaran telah memiliki dua alat bukti yang cukup. Terutama, mengenai foto tanpa busana, yang kemudian foto itu disebarkan melalui aplikasi komunikasi WhatsApp dan situs "Dia membuat ketelanjangan yang ditontonkan kepada orang banyak," ucap Argo. Alat bukti lainnya berupa keterangan dari saksi ahli pidana. Keterangan itu menguatkan polisi untuk menetapkan Firza sebagai tersangka. Firza disangka melanggar pasal 4 ayat 1 juncto pasal 29 dan atau pasal 6 juncto pasal 32 dan atau pasal 8 juncto pasal 34 Undang-undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Firza memang tak menyangkal barang bukti yang dimiliki penyidik. Tapi, dia membantah telah berfoto tanpa busana kemudian mengirimkan kepada seseorang. Polisi berkata lain, dengan fakta yang dimiliki. "Ada transmisi antara dua HP, dengan HP satu dan lain yang sudah diminta keterangan ahlinya. Ya transmisi itu bisa berupa gambar, suara, kode. Macam-macam di situ. Untuk chat dan foto pornografi dia masih menyangkal. Kalau kepemilikan HP dia tidak mengelak," tutur Argo. Dennis Destryawan
firza husein foto bugil no sensor