tujuanpenelitian ini adalah (1) mendeskripsi peningkatan keterampilan menulis cerpen berdasarkan pengalaman orang lain dengan metode sugesti imajinasi melalui media lagu pada siswa kelas x sma muhammadyah 1 demak dan (2) mendeskripsi perubahan perilaku siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis cerpen setelah diterapkan pembelajaran menulis Keutamaanmenutupi aib orang lain; Yang selama ini dipikirkan andi tentang orang lain tidak semuanya benar. Cerpen kehidupan lolos moderasi pada: Peningkatan keterampilan menulis cerpen berdasarkan pengalaman pribadi melalui media angka siswa kelas x sma dian kartika semarang tahun ajaran 20092010 skripsi. "eh, dian, makan di sini juga 2 Nilai sosial. Nilai sosial yang terdapat dalam cerpen dalam cerpen tersebut adalah kita sebagai manusia hendaknya tulus iklas dalam membantu orang lain sehingga saat membantu orang lain tidak mengharapkan suatu imbalan. 3. Nilai agama. Sebagai umat yang beragama kita hendaknya menjalankan segala perintahnya dan menjauhi larangannya. cerpenberdasarkan pengalaman pribadi atau pengalaman orang lain dengan baik. 4. Melalui kegiatan pembelajaran, peserta didik mampu mengembangkan kerangka cerpen menjadi sebuah cerita pendek berdasarkan pengalaman pribadi atau pengalaman orang lain dengan baik.. Karakter yang Dikembangkan 1. Sikap disiplin 2. Sikap kerja sama 3. Tanggung jawab suatuinformasi kepada orang lain. Sama halnya dengan berbicara, kemampuan menulis dan mendengar pun harus terus diasah dengan cara berlatih. Dalam pelajaran ini, Anda akan belajar memperkenalkan diri dan orang lain dengan penggunaan intonasi yang tepat. Anda pun akan mempelajari menulis gagasan dengan menggunakan pola urutan 8 Mengungkapkan pendapat, informasi, dan pengalaman dalam bentuk resensi dan cerpen . Kompetensi Dasar 8.1 Menulis resensi buku kumpulan cerpen berdasarkan unsur-unsur resensi 8.2 Menulis cerpen berdasarkan kehidupan orang lain (pelaku, peristiwa, latar) Kelas XII, Semester 2 Mendengarkan. Standar Kompetensi 9. . Unsur intrinsik cerpen adalah unsur yang membangun cerpen dari dalam cerpen itu sendiri. Karya sastra adalah suatu karang yang dibuat oleh seseorang secara khusus dengan menggunakan bahasa yang indah. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat suatu karya sastra, karya sastra memiliki dua untur diantaranya yaitu intrinsic dan unsuk ekstrisik. Macam Jenis Unsur Intrinsik Pengeritan unsur intrinsic ialah unsur yang terkandung didlam suatu karya sastra, yang terdiri dari ; Tema Serta Amanat Karya Santra Kita harus menentukan tema dalam membuat suatu karya sastra. Hal ini untuk membantu penulis agar tidak keluar dari jalur dan juga pembahasan tidak terlalu luar,tema terdiri dari mayor dan minor, tema mayor adalah tema utama yang sangat ditekankan dalam membauat sebuah karya sastra, sedangkan tema minor adalah tema latar yang dapat melengkapi tema mayor. Amanat dalam suatu karya sastra ialah pesan positif yang terkandung dalam karya sastra yang diciptakan. Amanat dapat disebut dengan makna, karya sastra pasti memiliki mmakna yang terkandung. Makna murni dari penulis serta makna muatan merupakan makna yang ada di dalam suatu karya sastra. Tokoh Serta Penokohan Karta Sastra Tokoh dalam karya sastra merupakan subjek yan gdibuat dalam karya sastra, penulis biasanya akan meniptakan satu tokoh utama dan juga beberapa tokoh pembanu, tokoh dalam karya sastra dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu tokoh datar dan juga tokoh bulat. Penokoh sendiri ialah suatu teknik yang dubuat penulis guna menampilkan tokoh melalui watak yang dibuat. Ada beberapa cara Misalkan cara analitik yang adalah penokohan langsung dari pengerang, cara dramatic merupakan penokohan yang dubuat dari penilain tokoh tentang karya sastra juga dialog yang merupakan percakapan yang dubuat antra monolog dan tokoh yang percakapan dubuat seseorang didalam batin. Alur dan Pengaluran Sastra Alur dalam suatu karya sastra dapat juga disebut dengan plot yang merupakan serangkaian kejadian yang meiliki gungan sebab akibar sehingga menjadu peistiwa yang utuh. Alur yang terdiri dari alur awal alur tikaian, alurgawatan, alur puncak, alur leraian. Dan alur akhir yaitu puncak cerita. Latar Serta Pelataran Karya Sastra Latar dalah karya sastra disebut dengan seting cerita, artinya yaitu tempat dan setting waktu. Dalam latar ada latar material yang merupakan lukisan yang memiliki latar natural. Juga latar social yang merupakan lukisan tentang tingka laku manusia. Pusat Pengisahan Karya Sastra Pusat mengisahan karya sastra adalah kisah yang diceritakan oleh pencerita, pusat pengisahan ini tergantung bagaimana penyajian ceritanya. Akan tetapi baisanya pusat pengisahan karya sastra mepunyai dua pusat pengisahan, diantaranya yaitu penceritaan sebagai pelaku utama atau ppenceritaan sebagai orang ketiga atau pengamat cerita. Unsur Ekstrinsik Unsur ekstrinsik merupakan unsur yang berasal daru luat, adalah sebuah unsur yang membangun sebuah karya sastra dari luar. Unsur-unrus Ekstrinsik Latar belakang penciptaan, merupakan sebuah laar belakang yang berkaitan dengan tujuan dari suatu karya sastra dibuat Latar belakang masyarakat, merupakan yang berkaitan dengan masyarakat sekitar dan juga sangat berpengaruh terhadap sebuah karya. Latar belakang pengarang, merpakan kondisi social penulis atau pembuat karya. Unsur psikologis, merpakan hal yang berkaitan dengan psikologis pembuat kaya. Dan yang terakhir ialah pandangan hidup. Pengalaman pribadi adalah pengalaman yang pernah dialami seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Pengalaman pribadi dapat kita jadikan bahan untuk menulis cerpen. Cerpen merupakan genre sastra yang jauh lebih muda usianya dibandingkan dengan puisi dan novel. Tonggak penting sejarah penulisan cerpen di Indonesia dimulai Muhamad Kasim dan Suman Hasibuan pada awal 1910-an. Sebelum menulis cerpen, sebaiknya kita memahami dahulu cerpen dan seluk beluknya, untuk itu, cermatilah pemaparan tentang cerpen berikut dengan baik. Cerpen merupakan cerita yang pendek, hanya mengisahkan satu peristiwa konflik tunggal, tetapi menyelesaikan semua tema dan persoalan secara tuntas dan utuh. Awal cerita opening ditulis secara menarik dan mudah diingat para pembaca. Kemudian, pada bagian akhir cerita ending ditutupi dengan suatu kejutan suprise. Menulis cerpen berdasarkan pengalaman orang lain tidak jauh berbeda dengan menulis cerpen berdasarkan pengalaman pribadi. Hal pertama yang harus anda lakukan adalah mendata pengalaman-pengalaman orang lain yang sekiranya menarik untuk dibuat cerpen. Pilihlah satu saja dari berbagai pengalaman tersebut yang paling mudah Anda pahami tanpa meninggalkan esensi kemenarikannya. Hal ini penting karena dengan pemahaman itu Anda akan lebih mudah mengembangkannya berbagai ide untuk menyusun sebuah cerpen yang menarik. Selanjutnya,buatlah kerangka cerita agar penulisan cerpen Anda nantinya tersusun rapi dan berpola. Buatlah cerpen dengan mengembangkan daya imajinasi Anda. demikianlah artikel dari dunia mengenai Pengertian Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Macam, Jenis, Menusil Cerepen, Berdasarkan Pengalaman Orang Lain, semoga artikel ini bermanfaat. Hastag Pengacau Karya Mia Riska Rahmawati Jarum-jarum penunjuk angka terus berputar. Lebih dari dua buah sudut dibentuk olehnya. Bola mataku tak pindah fokus dari dua benda mengerikan yang berada di dekatku. Lembar kerja kosong tanpa revolusi dan jarum jam yang selalu berotasi. Terlihat jelas perbedaan antara dua benda ini. Mendambakan posisi juara dalam sebuah perlombaan dengan modal instan. Kurasa mustahil. Ditambah lagi dengan tipe penunggu inspirasi sepertiku. Mengharapkan ide-ide cemerlang dengan sendirinya datang padaku. Itu benar-benar ciri sikap konyolku. Sungguh konyol. Lembar kerja kosong ini tidak akan terisi sebelum waktu itu hampir tiba. Otakku terus memacu laju pikiranku. Menggambarkan karakter, setting, plot. Lagi-lagi semua ini masih betah tinggal di dalam kepalaku. Tak ada kerjasama antara jemari di atas keyboard dengan kepala ini. Sama sekali tak ada. Mataku lelah menatap lembar kerja putih berisi tiga buah kata ini. Hanya judul yang entah apa dan keterangan bahwa ini karyaku. Masih terus kupikirkan, menyusun kata-kata di dalam hatiku. Hatiku berisik, terus berbicara namun tak ingin berbagi cerita. Apa salahnya memberi tahu jari-jari yang terus menunggu ini. Jari ini hanya mampu bekerja setelah otak memerintahnya. Tapi hati? Kenapa hati tidak menyampaikannya pada otak? Dan kenapa juga otak tidak menngkap pesan dari hati? Jelas otak tak merespon, Hati saja tak ingin berbagi. Jemariku terus diam. Dengan mulut menganga dan mata memerah berkat perlakuan laptop sialan ini. “Ayo laptop! Rangkai kata-katamu sendiri. Ayo terisi! Isi lembar kerjamu sendiri dan beri piala itu untukku. “ Sikapku semakin konyol. Menggerutu hebat dengan benda mati ini. Dia tidak dapat menjalankan programnya sendiri. Dia tidak mampu. Tapi, apa jemariku juga bisa disebut seperti benda mati? Menunggu perintah dari otak sebelum memulai pengetikan singkat saja harus dapat izin dari kepala ini. Tak kusadari sedikit demi sedikit kata terangkai dalam lembar kerjaku. Aku semakin bergairah. Jemariku bergoyang dengan tempo cepat. Cepat semakin cepat. 180 menit menuju detik-detik pengumpulan naskah. Hatiku berdebar, peluhku bercucuran. Terasa panas, otakku berasap. Air, ya aku butuh air. Jari-jariku terus mengetik, merangkai kata-kata yang kusebut sudah cukup indah. Kuangkat kepalaku ke atas, tangan kuulur ke depan dan berkata,”Come On Al, You can do it!”. Aku bisa melakukannya. Aku bisa. Aku bisa. Penghargaan itu pasti jadi milikku. Kata-kata yang datang dari hati akan diminati banyak orang. Kesesuaian tema dengan kondisiku sekarang sangat mendukung. Setiap kalimat yang kuciptakan murni dari hati. Berlatar belakang kekesalan dengan dua benda yang kuperhatikan sejak tadi. Dan kini? Tercipta sebuah cerita pendek pengalamanku sendiri. Tanpa berpikir panjang, kubuka akun e-mail dan kukirimkan naskah singkatku segera. “Alhamdulillah, selesai juga. Aku sudah cukup lelah, aku butuh tidur sekarang.” Terlihat deretan nama peserta lomba di salah satu situs web setelah beberapa hari pengumpulan naskah ditutup. Tak ada namaku, tak ada karyaku. Apa salahnya?Apa karena waktu singkatku? Kurasakan kesal di dalam dada. Kucari penyebab mengapa aku dapat gagal di perlombaan ini. Bergabung menjadi peserta pun tidak. Sebuah kiriman menyusul setelah pemberitahuan peserta. Kiriman tersebut menjelaskan kembali aturan-aturan yang telah mereka tetapkan. Aku sadar betul, itu kesalahan bodohku. Namun apa itu kesalahan fatal? Tidak mencantumkan hastag di depan judul naskahku. Ahhhh.. kesalku semakin menjadi. Mengupat, menggerutu hebat. Tapi.. Tapi ini kesalahanku juga. Niatku hanya mengirim dan mengikuti lomba, untung-untung jadi pemenang. Setelah berimajinasi menjadi juara dan mendapat royalti, nyatanya peserta pun tak lolos. Rambu itu penting. Aku tidak akan menjadi penulis hebat jika berpura-pura tak melihat aturan main dari redaksi. Penulis yang baik selalu mencari kesalahan dari naskah yang telah dia ciptakan. Merevisi kembali naskahnya dengan cara menjadi editor sukarela bagi dirinya sendiri. Menulis bukan soal kemenangan di suatu perlombaan. Namun menulis adalah hasil kerjasama antara pikiran, perasaan dan reaksi jemari. Kerjasama yang baik tentu akan menghasilkan karya yang luar biasa. Tulisan menarik akan menarik pembaca, mereka akan terpikat dengan laju cerita. Aku tak boleh memperparah keadaan dengan selalu mengupat mereka. Sama saja halnya dengan aku mengupat diriku sendiri. Jelas ini kesalahanku. Belum jadi penulis profesional namun sudah sombong terlebih dahulu. Perilaku konyol ini tidak akan terulang. Jemariku tentu tidak akan membuat kesalahan ketikan lagi. Hatiku juga tak ingin salah dalam penyampaian pesan. Otak jelas tidak akan salah memerintah jari-jari pengetik. Tiga organ tubuh ini sudah berkerja dengan baik. Namun kerjasama mereka dikacaukan oleh sikapku yang tak mendukung kinerja mereka. Baiklah, mulai saat ini. Hasil tulisanku untuk pembaca, sedangkan proses ini akan kunikmati bersama ketiga organ tubuhku yang baik hati ini. Terima kasih Tuhan, terima kasih telah mengirimkan tiga saudara ini ke dalam hidupku. Berikut ini adalah contoh cerpen bedasarkan pengalaman orang lain Mengaku Itu Lebih Baik Roni gelisah. Sebentar-bentar dia melirik ke kelas kosong di belakangnya. Penghuninya sedang mengikuti pelajaran olahraga di halaman belakang. Roni menoleh ke samping kanan dan ke kiri. Tidak ada seorangpun yang memehartikannya. Sebentar roni berperang dengan hatinya,masuk atau tidak,hatinya diliputi kebingbangan sesaat, tapi akhirnya dia masuk juga setelah dia yakin bahwa tak ada seorangpun yang memerhatikannya. Tergesa-gesa dipiriksanya tas-tas anak wanita satu persatu,namun tak nampak apa yang dicarinya,diperiksa lagi sampai akhirnya dalam tas di pojok belakang ditemukannya benda itu, dompet diraihnya cepat dan dimaksukkannya ke kantong celana,dilihat lagi sekeliling,tak ada orang,dengan cepat dia keluar. Roni bergegas berjalan ke kelasnya, hanya ada beberapa anak wanita disana,rupanya masih belum ada guru,dengan dada terberdebar-debar dibukanya dompet itu, seratus enam puluh ribu rupiah, serta sebuah cincin bermata biru jumlah itu terlalu banyak rasanya. Kini merasa jiwa nya tidak tentram,dompet yang berada disakunya membuat menjadi dingin dan Ron nampak budi melambai dan berjalan ke arahnya,kau tau,gak,anak perempuan di kelas sebelah kehilangan dompet,wah serunya bukan main,dia nangis tak karuan,katanya uang itu buat bayar semester kasihan juga dia,lapor budi bersemangat. Deng ! strika jantung Roni bertalu-talu tak menentu dia merasa ngeri dan gemetar. "Anak yang mana Bud,tanya dengan dada berdebar. Itu yang rambutnya sering di ekor kuda. Dia sedang melapor ke kepala sekolah," ujar Budi sambil melangkah keluar,kita lihat yuk!" "Tidak ah,aku disini saja, " tolak Roni dengan wajah pias. Dia seakan tak mampu untuk berdiri karena seluruh tubuhnya terasa gemetar. Kini rasanya takut itu datangnya mendera dan membuatnya tersiksa. Sampai du rumah, Roni tidak bisa tenang. Nafsu makannya hilang, dan itu membuat mamanya heran. Tidak biasanya anak itu menolak kalau disuruh makan. "Ada apa Ron. Kamu banyak jajan di sekolah tadi, ya," Tanya mamanya penuh selidik. Roni menjadi gugup."ah, tidak kok, "kilahnya cepat." Roni cuma belum lapar saja. Sekarang roni ke rumah Budi dulu, ya." "Boleh. Tapi jangan lama-lama," pesan mamanya. Roni tidak tahan lagi menanggung beban penyesalan yang menumpuk di hatinya, dan diceritakannyalah semua itu kepada Budi. Budi melongo mendengar cerita sahabatnya itu. Dia sungguh tidak menyangka Roni bisa berbuat seperti itu "Roni..aku sungguh tidak mengerti," suara Budi terdengar sumbang. "Itulah, Bud. Aku pun takut ketika menyadari telah melakukan perbuatan terkutuk itu. Aku tergoda setan. Karena uang semesterku habis gara-gara main Play Station seminggu belakang ini. Minta lagi aku tak berani sedangkan ulangan semester sudah dekat. Kamu kan tahu, kalau tidak melunaasi uang sekolah itu kita tidak boleh mengikuti ulangan. Ah! Pokoknya sekarang tolong temani aku kerumah Bapak Kepala Sekolah, Bud, "Roni merasa dadanya agak lapang sedikit setelah menceritakan semua itu kepada Budi. "Kamu tidak taku, Ron.." bisik Budi ragu. "Tidak !" jawab Roni tegas. Bapak Kepala Sekolah terdiam mendengar cerita Roni. Itu membuat Roni semakin takut dan gemetar. "Maafkan saya, Pak. Saya benar-benar menyesal telah melakukan itu. Saya menjadi tidak tentram karena selalu dihantu perasaan bersalah. Ini dompet tiu, Pak. Isinya masih utuh. Saya benar-benar minta maaf dan saya menyesal, Pak," suara Roni terdengar pelan dan kepalanya tertunduk semakin dalam. "Roni, Bapak sungguh bangga mempunyai murid seperti engkau, berani mengakui kesalahan diri sendiri. Itu adalah perbuatan yang pantas di hargai. dan kamu tahu. Ketidaktentraman hatimu itu merupakan pertanda adanya hati yang bersih di dadamu. Yaitu hati yang tidak ingin dikotori oleh perbuatan tercela." Tidak ada nada marah dalam suara Bapak itu. yang ada hanyalah wajah penuh kesabaran dan sikap kebapakan. Hilanglah rasa takut dan cemas itu di hati Roni. Dia merasa malu dan kecil di hadapan beliau. "Bapak akan merahasiakan semua ini. Dompet ini akan Bapak kembalikan kepada pemiliknya yang melapor tadi, tanpa menyebutkan bahwa kamulah yang telah mengembalikannya. Sekarang kamu sudah tidak gelisah lagi bukan. Tapi bapak masih ingin tahu, apa yang mendorongmu melakukan perbuatan ini." Dengan terus terang Roni mengatakan persolan dan penyeseleannya. Bapak Kepala sekolah manggut-manggut mendengar cerita itu. "Sebaiknya begini saja bapak izinkan kamu mengikuti ujian, tapi kamu harus berjanji. Kamu harus menabung uang jajanmu untuk membayarnya, dan bukan minta lagi pada orang tua. Mau berjanji?" Segera Roni mangangguk. Dadanya tersa lapang sekali. Betapa arif dan bijaksananya beliau, dan lagi membuat Roni merasa semakin keci. Sumber Kumpulan Cerpen Bobo Bingkai Yang Kosong, 2003 dengan pengubahan seperlunya Menurut Sumardjo 200474, menulis cerpen pada dasarnya menyampaikan sebuah pengalaman kepada pembacanya. Menulis cerpen bukan sekedar “memberitahukan” sebuah cerita. Banyak orang memiliki pengalaman hidup yang merupakan cerita yang menarik karena unik dan spesifik, serta bermakna. Namun, belum tentu orang tersebut dapat bercerita dengan baik. Hal ini disebabkan keterampilan untuk “menghidupkan” bahan cerita tidak dikuasai. Sebuah pengalaman yang diangkat dalam sebuah cerita yang diangkat tidak harus peristiwa yang dialami sendiri, pengalaman orang lain pun juga bisa dijadikan bahan untuk cerita yang akan ditulis. 5. Rencanakan kegiatan untuk menonton bersama pembacaan penggalan novel di sebuah acara langsung maupun siaran ulang dalam CD! Mintalah bantuan gurumu untuk memfasilitasi terealisasinya kegiatan tersebut. Selanjutnya berikan penilaian atas pembacaan novel yang kamu lihat dan laporkan dalam bentuk laporan tertulis! 200081. Struktur bentuk cerita itulah yang pada akhirnya membentuk sebuah tatanan yang disebut alur atau plot Sumardjo, 200458. Pada bagian permulaan dituturkan tentang apa, siapa, di mana, kapan, dan mulai dimunculkan konflik. Konflik berkaitan dengan unsur yang menceritakan timbulnya persoalan dalam cerita. Selanjutnya, pada bagian kedua atau bagian tengah cerita berisi perkembangan dari konflik yang telah dimunculkan. Bagian inilah yang menjadi sarana pengarang untuk menggiring semua bahan cerita menuju suatu klimaks cerita. Pada bagian akhir, yakni bagian penutup cerita yang berisi pemecahan konflik penyelesaian. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk berlatih menulis cerita, misalnya deskripsikan salah satu temanmu yang terdekat baik dari segi fisik, watak, sikap atau saat dia memberikan pendapatnya tentang kejadian yang dilihatnya atau dialaminya. Misalnya, sorot matanya yang teduh membuat semua yang memandang merasa ingin berdekatan dengan Nina. Tak heran kalau banyak sekali kumbang-kumbang yang merasa hatinya tercuri oleh teduhnya sorotan mata sang bunga. Atau bisa juga mendeskripsikan kotornya tempat yang sering kamu lihat saat berjalan menuju sekolah. Misalnya, … Kali Ciliwung yang keruh meluap menghanyutkan segala macam sampah. Air bergulung-gulung menyeret pucuk dahan yang merunduk mencecah air. Semak-semak di kedua tepinya tertutup air. Potongan kayu yang terseret mengetuk dinding gubug dan membangunkan kere-kere yang tidur di dalamnya. Air deras itu merenggut dinding gubug mereka. Dan berita yang menjalar dari jembatan mengusik nafsu mereka …. Sumber dikutip dari Sampah Bulan Desember, karya Hamsad Rangkuti Lakukan sesering mungkin latihan menggambarkan berbagai hal secara tertulis, dengan cara tersebut kamu semakin akrab dengan kata-kata, keadaan, peristiwa, dan suasana hati saat-saat tertentu, seperti saat bangun di pagi hari. Ada banyak cara seorang penulis cerpen memulai proses penceritannya, namun terdapat beberapa hal yang perlu di perhatikan agar penulisan cerpen tetap fokus sesuai rencana. a. Tentukan tema yang diangkat dalam cerpen. b. Tentukan pula tokoh yang dimunculkan, setting yang diuraikan dan pengaluran yang digunakan. c. Buat kerangka cerpen agar cerita tidak bertele-tele dan tetap berfokus sesuai dengan rencana. d. Uraikan kerangka cerpen tersebut menjadi draf cerpen, selanjutnya tentukan judul yang sesuai. 1. Berlatihlah menggambarkan satu kondisi yang ada di dalam kelasmu! Misalnya, perhatikan gurumu yang sibuk memeriksa tugas anak didiknya, atau temanmu yang berusaha meyakinkan lawan bicaranya bahwa apa yang ia ceritakan itu benar adanya, atau kamu bisa menggambarkan kondisi bangku-bangku yang digunakan di kelasmu, dan banyak lagi objek yang lainnya. Bacakan hasil penggambaran objek di kelasmu tersebut di depan kelas! Berikan tanggapan dan komentar atas penggambaran yang dibacakan temanmu! 2. Coba ingat kembali kejadian yang pernah dikisahkan temanmu! Tentukan cerita yang menurutmu paling menarik, selanjutnya tentukan tema, peristiwa, pelaku, dan latar yang akan dimunculkan dalam cerita yang akan kamu tulis! 3. Setelah menentukan beberapa poin utama dalam penulisan cerpen, selanjutnya tuangkan ke dalam beberapa kerangka cerpen yang akan kamu tulis! Selanjutnya kembangkan kerangka cerpen tersebut menjadi sebuah cerpen yang menarik! 4. Tukarkan hasil penceritaan tertulismu dengan milik temanmu! Selanjutnya lakukan identifikasi terhadap unsur intrinsik dan ekstrinsik pada cerpen milik temanmu tersebut! Berikan penilaian atas penulisan cerpen yang dilakukan oleh temanmu tersebut! 5. Pilih satu dari sekian pengalaman temanmu yang pernah diceritakan oleh temanmu! Selanjutnya sampaikan kembali dalam bentuk cerita pendek! Materi pelajaran memberikan tanggapan pada puisi lama telah kamu pelajari pada pelajaran sebelumnya. Pada pelajaran kali ini kamu akan belajar memberikan komentar pada pembacaan puisi baru. Pada pelajaran sebelumnya, telah dijelaskan bahwa aturan, baik dalam segi isi maupun dari sistematika puisi baru tidak terlalu banyak. Hal ini berbeda dengan puisi lama yang mengikat puisi dengan berbagai aturan. Longgarnya aturan dalam puisi baru bukan tanpa alasan. Hal ini sangat dipengaruhi tidak saja berbagai aliran yang dipelajari sang penyair, tapi juga faktor budaya dan penyair lain di berbagai belahan dunia. Namun yang terpenting, karakteristik utama sebuah puisi tetap dipertahankan. Salah satunya adalah tetap ditulis dalam bentuk larik- larik dalam setiap bait. Sama halnya dengan pembaca puisi, pemberi komentar pada pembacaan puisi setidaknya juga mengetahui dan memahami unsur- unsur yang ada dan poin-poin yang perlu diperhatikan dalam puisi. Sebuah puisi merupakan karangan atau karya sastra yang mengutamakan keindahan bahasa dan kepadatan makna. Puisi terdiri dari struktur fisik dan struktur batin. Berikut ini adalah aspek-aspek dalam struktur fisik puisi. a. Pilihan kata Diksi atau pilihan kata dalam puisi berbeda dengan karangan ilmiah. Kata-kata yang bermakna konotatif lebih tepat untuk digunakan dalam puisi. Kata-kata yang bersifat polisemi bermakna lebih dari satu, kata-kata umum abstrak, dan kata- kata afektif berkenaan dengan rasa juga lebih banyak digunakan dalam puisi. Pilihan kata yang tepat akan menciptakan kekayaan daya imajinasi pada suatu puisi. Contoh Cerpen Pengalaman Pribadi – Cerita pendek atau sering disebut cerpen merupakan kata yang sudah menjadi bahasa sehari-hari. Dan bukan sesuatu yang asing di dunia jurnalistik maupun dengan karya-karya fiksi lainnya seperti novel, cerpen memiliki ciri khusus yaitu cenderung padat tulisannya dan langsung pada tujuannya. Pada umumnya cerpen memiliki kisaran kurang lebih 7500 kata. Minimal 1000Komposisi yang perlu menjadi perhatian dan dipahami pada cerpen adalah tema, latar, tokoh, penokohan, gaya bahasa, alur, sudut pandang, dan bawah ini merupakan berbagai contoh cerpen pengalaman pribadi yang baik dan Cerpen Pengalaman PribadiHari seperti biasa di ruang kantor baru ku, maklum kantor ku baru pindah tempat dari ruko yang kecil nan sumpek. Hari ini adalah hari pertama untuk kedua staf baru ku di divisi keuangan. Salah satu nya yaitu yuli, dia orang yang aktif dan mudah minggu setelah hari pertama nya ia langsung mengajak aku dan 2 orang temanku untuk berkaraoke bersama. Akhir nya kami pun berangkat karaoke berempat yaitu aku, yuli, antoni dan wanita yang aku sayangi afifa. Selesai kami karaoke, aku dan afifa tidak langsung pulang, kami berdua mencari tempat makan yang dekat dengan tempat karaoke tersebut, karena anton dan yuli sudah harus pulang ke rumah terlebih kejadian malam itu aku dan afifa sering bbman blackberry messenger bahkan di ruang kantor yang hanya berjarak 2 meter denganku, kami sering bbman. Semakin hari perasaan ku semakin kuat dan yakin kalau aku benar benar sayang pada afifa. Tapi perlu aku perjelas bahwa afifa baru saja bercerai dari suami nya, dan ia sedang mengurus surat surat perceraian nya. Satu lagi, ia sudah memiliki anak berumur 2 tahun bernama rara. Umurku yang terpaut jauh dari nya membuat ku merasa bahwa ia tak mungkin melirik ku untuk berhubungan serius dengan kejadian di karaoke itu pula kadang aku dan afifa sering pergi berdua selesai jam kerja atau saat jam istirahat, tak ada orang kantor yang curiga melihat kami pergi berdua karena memang umur ku yang 20 tahun sedangkan dia 37 tahun terlihat seperti kakak dan adik, tapi perasaan ku berkata lain, afifa adalah wanita yang memancarkan kenyamanan untuk ulang tahun ku semakin dekat, aku pun berencana mengajak afifa untuk merayakan ulang tahunku dengan menonton di bioskop dan dia menyetujui ajakan ku. Informasi tambahan, bahwa aku bekerja sambil kuliah malam. Saat hari ulang tahunku, aku pun ternyata ada ujian di malam hari. Maka saat siang hari sebelum ujian aku memberitahu afifa bahwa aku bisa pergi dengan nya di malam hari setelah ujian ku selesai, ternyata dia tidak bisa karena jika sudah pulang ke rumah, anak nya tidak mau lepas dari nya. Aku pun terpaksa mengatakan batal dan menunda nya sampai 3 hari setelah semua ujian ku nya usai jam kantor aku pun bergegas menuju kampus untuk ujian. Seusai ujian aku pun duduk di lingkaran kampus bersama teman teman ku sambil beberapa teman ku mengucapkan selamat ulang tahun, tiba tiba hp ku berdering dan ternyata afifa menghubungi ku “jul, kamu di mana? Aku lagi di p*ri nih, aku tunggu kamu di xxi ia”. Tanpa basa basi aku langsung menjawab “kamu mau tungguin aku? Aku bisa sedikit lama, kampus aku kan jauh dari p*ri”, “ga apa apa, aku tunggu kamu di xxi aja”. Seperti dapat berlian rasa nya, bahagia banget ternyata dia mau menunggu ku dari jam pulang kantor sampai ujian ku selesai di hari ulang tahunku pun bergegas beranjak ke tempat dia menunggu ku. Sesampai nya di sana, ternyata dia sedang menunggu ku sambil menyeruput minuman yang segar sekali kelihatan nya. Aku pun duduk dan bertanya “kok kamu bisa di sini?” dia pun menjelaskan panjang lebar kepadaku bahwa seusai jam kantor tadi, dia menghubungi teman nya untuk menemani dia jalan jalan di mall alasan ke teman nya yaitu karena dia sedang bosan, padahal sebetul nya dia menunggu ku selesai ujian. Karena kalau dia menunggu ku di rumah dan menjemput nya untuk keluar lagi pasti tidak akan bisa, karena anak nya tidak mau di tinggal. Dalam hati aku pun berteriak kegirangan karena dia mau menunggu ku hampir 3 jam seusai jam kantor hanya untuk merayakan ulang tahun ku tepat di hari ulang tahunku bukan di hari lain karena nya kami pun jalan jalan di mall dan berakhir di kedai kopi yang aku suka. Dia menunjukan foto suami nya yang sudah menikah lagi, padahal surat percerain nya pun belum selesai. Aku melihat sedikit kesedihan terpancar dari mata nya, aku ingin memeluk nya sebagai teman, tapi aku takut dia bernaggapan lain dan memarahi ku “dasar pria beregs*k” pun sering berjalan jalan seusai jam kantor, kadang mencari dvd, makan sore dan pernah setelah mencari dvd kami makan soto di pingiran dan kami kehujanan saat dalam perjalanan pulang, saat itu juga dia memeluk ku erat *perasaan ku bercampur antara senang dan kebingungan. Akhir nya aku katakan lewat bbm bahwa aku menyanyangi nya lebih dari sekedar teman, tapi dia menjawab “kamu ga salah ngomong? Aku kaget denger nya, perjalanan kamu masih panjang, jangan jatuh di orang yang salah” *jegerrr bagaikan di sambar petir volt, seketika itu aku galau. Semenjak kejadian itu aku takut dia berubah tapi dia selalu mengatakan bahwa ia berjanji tidak akan berubah asal aku tidak ada perasaan apa apa 2 minggu kami layak nya benar benar teman kantor, jarang bertegur sapa, berbicara seperlu nya. Tidak tahan dengan keadaan seperti ini aku pun mulai berani membuka pembicaran dengan menawarkan diri lagi untuk menjemput nya saat berangkat ke kantor. Aku pun mulai dekat lagi dengan nya, kadang aku bingung, dia menyuruh ku seakan akan untuk melupakan perasaan itu tetapi perlakuan dia saat kami dekat lagi, itu lebih dari sekedar teman, aku pun hanya bisa menerima semua itu karena perlakuan dia itu pun membuat ku ini kami berencana untuk menonton bioskop bersama sama, masih seperti dulu yaitu aku, afifa, anton dan yuli, karena dari sekian banyak staff, hanya kami yang suka jalan jalan. Saat memasuki bioskop aku pun memegang tangan nya agar dia tidak jatuh saat di geser geser oleh orang lain ketika memasuki gedung bioskop. Selama film berlangsung tangan nya selalu memegang pergelangan tangan ku *tuhan, kenapa kalau dia ga sayang, kok tangan nya selalu memegang tangan nonton bioskop aku pun memegang tangan nya kembali saat keluar dari gedung bioskop. Aku pun mengantarkan nya sampai depan pintu apartemen nya, karena tadi kami menonton film horor jadi dia sedikit takut untuk naik lift dan melewati lorong sendirian. Sampai hari ini kadang kami suka bertengkar karena aku cemburu saat dia di antar pulang oleh staf nya, kadang kami masih sering bbman walaupun aku tahu saat nya nanti akan datang, yaitu saat dia memiliki suami dan ayah baru untuk anak nya, karena dia tidak mungkin memilih aku untuk menjadi suami nya di umur ku yang masih 20 tahun ini. “aku dan dia tidak mungkin bersama selamanya tapi aku rela patah hati hanya untuk bisa bersama nya sedikit lebih lama”. Berikut ini merupakan kumpulan Cerpen Pengalaman Pribadi terbaru karya para sahabat cerpenmu yang telah diterbitkan, total diketemukan sebanyak 555 cerita pendek untuk kategori ini. Untuk mencari cerita pendek Cerpen berdasarkan kata kunci tertentu, Kamu bisa gunakan Kotak pencarian di bawah ini! Love And Pain Cerpen Kiriman Felisya Lolos Moderasi Pada 4 June 2023 Hari itu, aku jatuh hati kepada seseorang. Pemuda ramah berkulit coklat. Rambut sedikit keriting juga tinggi badan ideal. Pukaunya membuka batin yang telah lama kekurangan. Mengurai jurang pilu yang semakin lama menggerogoti hati. Tiada yang spesial dari pertemuan itu. » Baca lanjutan ceritanya... Kenangan Indah Dalam Kebersamaan Part 2 Cerpen Kiriman Rizky Budirmansyah Lolos Moderasi Pada 28 May 2023 Saya suka mendengarkan musik karena membuat saya nyaman belajar, tertarik dengan liriknya dan membuat ada suasana ketenangan. Ada juga yang kerjaannya main hp mulu. Pas waktu Bu Nur’aini meminta tugasnya dia tidak membuat. “Say, mana tugasmu”, ucap beliau. “Ehhh, » Baca lanjutan ceritanya... Kenangan Indah Dalam Kebersamaan Part 1 Cerpen Kiriman Rizky Budirmansyah Lolos Moderasi Pada 28 May 2023 Saya tahu bahwa kenangan itu adalah hal yang tak mungkin kembali. Bagi saya kenangan itu adalah hal yang selalu saya kenang. Hal ini menjadi suatu inspirasi bagi saya. Orang mungkin beranggapan bahwa kenangan itu adalah momen di keluarga. Tetapi » Baca lanjutan ceritanya... Menengok Lestari Menyeberang Part 2 Cerpen Kiriman Dali Daulay Lolos Moderasi Pada 28 May 2023 Dari tempat aku berdiri, terdengar lagu Kamu Harus Pulang oleh band Slank. Seorang pria berbadan gagah dan tegak keluar dari warung yang redup dengan banyak stiker-stiker poster kampanye yang sudah robek, meninggalkan banyak sekali kepala-kepala yang melayang di pintu » Baca lanjutan ceritanya... Menengok Lestari Menyeberang Part 1 Cerpen Kiriman Dali Daulay Lolos Moderasi Pada 28 May 2023 Semua ini terjadi ketika aku terjebak — tiada bisa bergerak untuk menyeberang jalanan yang tidak ada habis-habisnya dilewati kendaraan. Tentang betapa di jalanan itu pula aku menemukan orang-orang yang hanya kutemui sekali itu saja, tetapi masih sering kuterka bagaimana » Baca lanjutan ceritanya... Masalahku Part 1 Cerpen Kiriman Ghayatun Nailah Lolos Moderasi Pada 28 May 2023 Hai saya Nayla, saya akan menceritakan tentang kehidupan saya, saya sekarang duduk di kelas 3 SMPT Miftahul ulum Kapedi, Tujuan saya membuat cerpen ini biar saya bisa lebih tenang karena saya tipe orang yang memendam masalah, juga semoga bisa » Baca lanjutan ceritanya... Mr. Polin Cerpen Kiriman Cicilia Putri Setiyawati Lolos Moderasi Pada 21 May 2023 Di perkotaan yang padat penduduk, ada seorang gadis berumur 15 tahun dan sedang menduduki bangku SMP bernama Cilla. Jaman semakin lama semakin modern, sosial media dan teknologi berkembang semakin canggih. Ketika berumur 13 tahun, Cilla sedang membuka youtube di » Baca lanjutan ceritanya... Menjadi Seorang Mama Cerpen Kiriman Era Elfriana Sitanggang Lolos Moderasi Pada 21 May 2023 Seorang perempuan salah satu panggilan hidupnya adalah menjadi seorang mama dari setiap anak-anak yang Tuhan anugerahkan untuk dikandung dan dilahirkan dari buah rahim yang sangat berharga dari Tuhan untuk seorang perempuan. Dimana melalui setiap anak yang dikandung akan melahirkan » Baca lanjutan ceritanya... Great Memories In Laverna Part 2 Cerpen Kiriman Christa Shallom Lolos Moderasi Pada 14 May 2023 Selesai makan siang. Setelah berdoa selesai makan. Dengan cuaca yang masih hujan, kami pergi keluar untuk outbond. Kegiatan outbond kami adalah mengeluarkan bola dari pipa yang bocor, seru banget sihhh, kapan lagi kan, bisa main air 1 angkatan. Tapi… » Baca lanjutan ceritanya... Great Memories In Laverna Part 1 Cerpen Kiriman Christa Shallom Lolos Moderasi Pada 14 May 2023 Sebelum mulai, mari kuperkenalkan dengan mereka. Kakak dan abang OMK sekaligus pembimbing kami selama 3 hari 2 malam, retret di Laverna. Yang pertama ada kak Kiki Iki Maria Ada. Kesan pertamaku saat melihatnya adalah sifatnya yang kekakakan membuatku merasa » Baca lanjutan ceritanya... Page 1 of 561 2 3 4 » Last »

cerpen berdasarkan pengalaman orang lain