ismuladzom yusuf mansur LAKU DAN MANTRA. March 17, 2016 KIRIMAN. Mantra dan laku. Laku dan mantra. Dibolak balik tetap sama. Dua unsur pokok itu wajib ada agar sebuah amalan bisa 'manjing'. Apa sesungguhnya mantra itu? Berikut kutipan paparan dari Christiana Dwi Wardhana dalam Seminar Nasional Naskah Kuno Nusantara, Jakarta 2-3 September 2003. بِسْــــــــــــــــــمِاللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِNabi Shalallahu alaihi wa sallam mendengar seorang laki-laki berdoa: "Ya Allah, aku IsmulA'zhom merupakan Nama Allah Yang Agung. Ismul / isim / asma'yang artinya Nama, Al-a'zhom ( الأعْظَمُ ) yang artinya Maha Agung. Seperti halnya Asmaul Husnah, ismul A'zhom juga sangat terkenal dalam amalan doa kaum muslimin. Sebab telah diriwayatkan dari Rasulullah SAW bahwa barang siapa berdoa dengan menyebut Ismul a . Pada artikel kali ini saya akan membuka rahasia amalan sahabat Rasulullah yang menggunakan amalan ismul a’zhom hingga sahabat Rasul tersebut mendapatkan banyak sekali karomah, bahkan kalimat ismul a’zom ini sudah berkali-kali dibuktikan kemujarabannya dengan dikabulkannya seketika permohonan hamba-Nya. Ismul A’zhom adalah merupakan sebuah doa yang terdapat di dalamnya rangkaian dari beberapa Nama-Nama ALLAH yang indah Asmaul Husna. Berdoa dengan ismul a’zhom lebih cepat di-Ijabah, karena ketika seorang menyebut ismul a’zhom maka cahayanya akan terbang tiada penghalang hingga terbukalah pintu-pintu langit dan cahayanya langsung naik Mi’raj menembus tujuh lapis langit sampai ketempat Ijabahnya Alloh. Sidratul Muntoha . Ada beberapa hadits yang menjelaskan keutamaan ismul a’zhom, berikut ini dalilnya Nabi Shalallahu alaihi wa sallam mendengar seorang laki-laki berdoa “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu, sesungguhnya aku bersaksi bahwa Engkau adalah Allah, yang tidak ada Tuhan selain Engkau, Yang Esa, Yang menjadi tempat bergantung segala sesuatu, yang tidak beranak dan tidak diperanakan, dan yang tidak ada sesuatu pun yang setara denganNYA.” Lantas Nabi shalallahu alaihi wa sallam berkata “engkau telah memohon kepada Allah dengan isim A’zhom, yang jika dipakai untuk memohon niscaya akan diberi, dan bila dipakai untuk berdoa niscaya akan dikabulkan.” HR. Abu Daud, Attirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Alhakim dari Abdullah bin Buraidah ra Dalam hadist lainDari shahabat Abu Tholhah ra, katanya Rasulullah SAW mendatangi seorang laki-laki, yang ketika itu sedang berdoa “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada Mu bahwa hanya bagiMu segala pujian, tidak ada tuhan selain Engkau, Yang Maha Pengasih lagi Maha Pemberi karunia, Pencipta langit dan bumi, Yang memiliki Keagungan dan kemuliaan” Lantas Rasulullah SAW berkata “Sungguh dia telah memohon kepada Allah dengan isim a’dhom yang jika dipakai berdoa dengannya niscaya akan dikabulkan dan jika dipakai untuk memohon dengannya niscaya akan diberi.” Dalam hadist lain“Isim Allah yang maha Agung itu, yang jika dipakai buat berdoa dengannya niscaya akan dikabulkan, didalam ayat ini yaitu ayat 20 dari surah Ali Imraan.” HR, Atthobarony dari Ibnu Abbas ra. Dalam hadist lain“Isim Allah yang maha agung terdapat dalam enam ayat dari akhir surah Al Hasyr.” HR. Addailamy dari Ibnu Abbas ra. Tetapi walaupun tidak ada pernyataan yang pasti dari Rasulullah SAW tentang isim a’zhom ini, namun ada sahabat rasulullah bernama Al A’a’ bin Hadhrami yang memiliki pengetahuan tentang bacaan isim a’zhom ini. Berikut ini kisahnya………………………….. Muthif bin Mush’aib berkata,” Suatu ketika aku menghadap kepada Khalifah Al Manshur. Aku lihat ia tengah dirundung masalah. Ia tidak banyak bicara karena kehilangan orang-orang yang ia cintai. Khalifah berkata kepadaku,” wahai Muthrif! Aku tertimpa masalah yang tiada dapat terselesaikan melainkan jika Allah berkenan menolongku. Karena cobaan inipun datangnya dari Dia. Adakah engkau tahu bacaan doa yang dapat aku panjatkan? Semoga dengan ini Allah berkenan membebaskan aku dari kesedihan.”. Aku katakan kepada Khalifah Al-Manshur,” wahai amirul mukminin! Muhammad bin Tsabit pernah memberitahu aku ucapan dari Amr bin tsabit Al Mashri. Amr bin tsabit Al Mashri pernah berkata,”Suatu ketika ada seekor nyamuk itu masuk hingga kedalam pangkal telinganya. Sebab itu lelaki tersebut tidak pernah bisa melewati hari-harinya dengan tenang. Hingga ada salah satu sahabat Hasan yang berkata kepadanya,”Berdoalah dengan ucapan doa Al Ala’ bin Al Hadhrami, sahabat Rasulullah. Doa itu pernah ia ucapkan saat berada digurun sahara dan saat berada di tengah laut. Hingga Allah menyelesaikan semua masalahnya.”. ”Doa apa itu”?. Tanya Khalifah tergesa-gesa kepadaku. Kemudian aku melanjutkan ceritaku kepada Khalifah Al Manshur,” Saat itu, Ala’ bin Al Hadhrami diutus ke Bahrain. Dia dan rombongannya melewati padang sahara yang sangat tandus. Ditengah-tengah sahara itu, mereka kehausan dan khawatir akan binasa karena tidak mendapatkan air untuk minum. Lalu A’a’ bin Al Hadhrami turun dari tunggangannya. Setelah melakukan shalat dua rakaat, ia mengcapkan bacaan ruqyah” Ya hakiimu Ya aliimu Ya Aliyyu Ya Azhiimu ! berikanlah kami air!” Beberapa saat kemudian, menurut mereka yang ikut dalam rombongan Ala’ bin Al Hadhrami, kami melihat awan bergerumul seperti sayap-sayap burung yang terbang diatas kami. Disusul kemudian oleh angin kencang yang menerpa. Dan turunlah hujan lebat mengguyur rombongan dan memenuhi bejana-bejana minuman yang kami bawa. Setelah kami berjalan mengarah ke laut. Belum ada siapapun yang pernah mengarunginya sebelum kami. Kami tidak mendapatkan arungan untuk menyeberangi lautan. Kemudian Ala’ bin Al Hadhrami turun, ia melakukan shalat dua rakaat. Setelah shalat, ia mengucapkan kalimat ruqyah” Ya hakiimu Ya aliimu Ya Aliyyu Ya Azhiimu ! Arungkanlah kami!” Setelah mengucapkan doa itu, Ala’ membentangkan tangannya seraya mengucap kepada rombongan agar mengarungi laut dengan membaca bismillah. Menurut Abu Hurairah, seluruh rombongan berjalan diatas permukaan air laut. Ia mengisahkan,”Demi Allah Kami berjalan dia atas permukaan air. Kaki , sepatu dan kuku-kuku di jari kami tidak basah oleh air laut. Dan rombingan itu berjumlah empat ribu orang. Mendengar cerita yang dikisahkan padanya, orang yang telinganya kemasukan nyamuk itupun membaca doa sebagaimana pernah diucapkan oleh Ala’ bin Al hadhrami. Dan Demi Allah! Belum lagi ia beranjak dari tempatnya, nyamuk yang masuk dalam telinganya keluar kembali membawa dua biji kotoran. Dan orang itupun terbebas dari rasa sakit. Lalu Khalifah Al Manshur menghadap kiblat. Ia melafalkan doa yang aku Muthrif ceritakan kepadanya. Setelah itu, Khalifah berkata kepadaku,”Wahai Muthrif! Allah telah membebaskanku dari kesedihan yang kurasakan selama ini. Kemudian beliau memerintahkan para pembantunya untuk menyediakan jamuan makan. Beliau mengajakku makan bersama. Kesimpulankalimat ruqyah” Ya hakiimu Ya aliimu Ya Aliyyu Ya Azhiimu ! Adalah ismul A’zhom Ala’ bin Al Hadhrami dan pasukannya berjalan diair, mendapatkan hujan setelah Ala’ bin Al Hadhrami shalat dua rakaat lalu mengucapkan doa ruqyah ” Ya hakiimu Ya aliimu Ya Aliyyu Ya Azhiimu ! Doa dikabulkan seketika ketika membaca Ismul A’zhom Wahai saudaraku, Demi Allah , kalimah ” Ya hakiimu Ya aliimu Ya Aliyyu Ya Azhiimu ! Adalah Nama Allah yang Maha Mulia, Insya Allah semua doa kita akan dikabulkan apapun permintaan kita cepat atau lambat! Tiada syarat khusus seperti membacanya ribuan kali/mempunyai bilangan tertentu, tiada juga puasa atau pengaturan nafas khusus sebab semuanya adalah bid’ah. Syarat Utama dikabulkan doa kita dengan menggunakan ismul’ A’zhom adalah TAUHID dan menjauhi bid’ah. Tidak akan dikabulkan Allah jika kita membuat aturan aneh membaca ada bilangan khusus, ritual puasa dll dalam membacanya, Tidak akan dikabulkan Allah jika masih suka memakai jimat, menggantungkan diri dengan khodam jin, masih percaya ilmu-ilmu ghoib tenaga dalam/ilmu metafisik, atau memiliki pemahaman syirik wihdatul wujud, wihdatul adyan dll…….. Dalam terapi ruqyah gunakanlah ismu’ A’zhom ini dalam penggunakan tekhnik ruqyah yang telah kalian pelajari dari blog ini. Jika ingin agar setan pengganggu terbakar hebat bertawasulah dengan doa ruqyah Ya hakiimu Ya aliimu Ya Aliyyu Ya Azhiimu ! dikutip dengan tambahan dari Jannatur-Ridha 2/273,274 karya Al Gharnathi dari buku “100 kisah pengobatan dengan Ruqyah, Air Zam-Zam, madu dan habbatussauda’ “penerbit Rihlah Press Kajian Ismul a’zhom Ismul A’zhom merupakan Nama Allah Yang Agung. Ismul / isim / asma’ yang artinya Nama, Al-a’zhom الأعْظَمُ yang artinya Maha Agung. Seperti halnya Asmaul Husnah, ismul A’zhom juga sangat terkenal dalam amalan doa kaum muslimin. Sebab telah diriwayatkan dari Rasulullah SAW bahwa barang siapa berdoa dengan menyebut Ismul a’zhom niscaya doanya akan dikabulkan. Namun para ulama berselisih pendapat tentang manakah Asma’ Allah yang disebut isim A’zhom. Hal ini disebabkan karena berita-berita yang terdapat di dalam hadist, Rasulullah SAW tidak menyatakan dengan pasti tentang asma’ mana saja yang disebut sebagai Ismul a’zhom. Dalam hadist hanya diberitakan bahwa Rasulullah telah mendengar untain doa dari para hamba dengan mengagungkan nama Allah, kemudian Rasulullah menyatakan bahwa dia telah memohon kepada Allah dengan ismul a’zhom. Nabi Shalallahu alaihi wa sallam mendengar seorang laki-laki berdoa “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu, sesungguhnya aku bersaksi bahwa Engkau adalah Allah, yang tidak ada Tuhan selain Engkau, Yang Esa, Yang menjadi tempat bergantung segala sesuatu, yang tidak beranak dan tidak diperanakan, dan yang tidak ada sesuatu pun yang setara denganNYA.” Lantas Nabi shalallahu alaihi wa sallam berkata “engkau telah memohon kepada Allah dengan isim A’zhom, yang jika dipakai untuk memohon niscaya akan diberi, dan bila dipakai untuk berdoa niscaya akan dikabulkan.” HR. Abu Daud, Attirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Alhakim dari Abdullah bin Buraidah ra Dalam hadist lain Dari shahabat Abu Tholhah ra, katanya Rasulullah SAW mendatangi seorang laki-laki, yang ketika itu sedang berdoa “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada Mu bahwa hanya bagiMu segala pujian, tidak ada tuhan selain Engkau, Yang Maha Pengasih lagi Maha Pemberi karunia, Pencipta langit dan bumi, Yang memiliki Keagungan dan kemuliaan” Lantas Rasulullah SAW berkata “Sungguh dia telah memohon kepada Allah dengan isim a’dhom yang jika dipakai berdoa dengannya niscaya akan dikabulkan dan jika dipakai untuk memohon dengannya niscaya akan diberi.” Dalam hadist lain “Isim Allah yang maha Agung itu, yang jika dipakai buat berdoa dengannya niscaya akan dikabulkan, didalam ayat ini yaitu ayat 20 dari surah Ali Imraan.” HR, Atthobarony dari Ibnu Abbas ra. Dalam hadist lain “Isim Allah yang maha agung terdapat dalam enam ayat dari akhir surah Al Hasyr.” HR. Addailamy dari Ibnu Abbas ra. Tetapi walaupun tidak ada pernyataan yang pasti dari Rasulullah SAW tentang isim a’zhom ini, namun dari hadist tersebut bisa diketahui gambaran dan ciri-cirinya. Bagaimana seorang hamba mendapatkan ismul a’dhom? Menurut saya pribadi, sebagai berikut Adakalanya seorang hamba mendapat-kan isim a’zhom dengan jalan ilham atau mimpi. Seperti dalam hadist diatas, lelaki tersebut dapat mengucapkan ismul a’dhom meskipun Rasulullah SAW tidak pernah mengajarkan kepadanya. Itu merupakan rahmat dari Allah atas diri seorang hamba. Jadi ismul a’dhom hanya diketahui oleh hamba-hamba yang dicintai dan diridhoiNYA. Ismul a’zhom biasanya terilham dalam diri seorang hamba yang betul-betul sedang mengharapkan pertolongan hanya kepada Allah SWT. Dalam hatinya benar-benar hanya memohon kepada Allah SWT, tidak kepada yang lain. Dalam beberapa riwayat dari pengamal ismul a’zhom, mereka mendapatkannya ketika dalam keadaan terdesak dan tiada lagi yang bisa memberi pertolongan kecuali hanya Allah SWT saja. Dan Allah SWT mengilhamkan dalam hati sang hamba ilmu hikmah ini. Menurut Imam Ahmad Albuny, cara mendapatkan isim a’zhom dikalangan auliya berbeda-beda. Dan bacaan amalan ismul a’dhom pun ada bermacam-macam. Seperti yang kita ketahui sekarang ini. Setiap guru, syekh dan para auliya bisa jadi memiliki amalan bacaan ismul a’zhom tersendiri sesuai dengan maqam ketaqwaannya. Jadi Ismul A’zhom tidak diketahui kecuali oleh orang-orang tertentu yang sangat dekat dengan Allah SWT. Ismul a’zhom yang sejati adalah yang muncul dari ilham ilahi, terucap dari lubuk hati tanpa direkayasa oleh akal dan nafsu. Untuk mencapai tataran tersebut, para Guru memberi tuntunan wirid ismul a’zhom yang sudah ada sebelumnya untuk diamalkan oleh para murid. Itulah sekedar penjelasan tentang ismul a’zhom, semoga dengan keterangan singkat ini dapat menambah kadar ketaqwaan kita kepada sang pemilik nama-nama yang agung yaitu Allah SWT. —o0o— Ki UmarJogja ISMUL A’ZHOM menurut imam Al-Ghazali Wa ilaahukum ilaahun waahid, laa ilaaha illa huwar rahmaanur rahim. Alif laam miim. Alaahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum. Allaahumma innii as aluka bi annii asyaduannaka antallaahu laa ilaaha illaa antal ahadush shamadu lam yalid walam yuulad walam yakun lahuu kufuwan ahad. Artinya Dan Tuhan kamu adalah Tuhan yang satu. Tidak ada Tuhan yang patut disembah hanya Dia Allah yang maha Pengasih dan Penyayang. Alif Laam Miim Hanya Allah yang mengetahui maksudnya Allah, Dialah Tuhan yang mutlak disembah, tidak ada Tuhan selainNya, hanya Dia yang maha Hidup dan Berdiri Sendiri. Aku meminta kepadaMu ya Allah, bahwa aku menyaksikan tidak ada Tuhan yang patut disembah hanya Engkau yang maha Esa, Engkau tempatku meminta, Engkau tidak dilahirkan dan tidak melahirkan, dan tidak ada siapa juga yang menyekutui Engkau FADHILAH ISMUL A’ZHOM Imam Abi Hamid Al-Ghazali menerangkan dalam kitabnya Al-Maqshadul asna syarhi asmaa illahi Husna “Sebuah warid menerangkan, Rasulullah saw berkata “Ismul a’zhom terdapat dalam dua buah ayat. Pertama “Wa ilaa hukum” sampai akhir Ar-Rahim dan kedua, ayat permulaan surah Ali Imran, yaitu “ Alif laam miin sampai akhir” alQayyuum. Selain itu imam Al-Ghazali menerangkan ada sebuah hadist yang menerangkan bahwa pada suatu peristiwa Rasulullah saw mendengar seseorang yang mengucapkan do’a seperti tersebut diatas. Lalu Rasulullah saw berkata “Demi diriku yang dijadikan Tuhan, sesungguhnya dia berdo’a dengan ismul a’zhom. Apabila meminta dengannya nizcaya diberi Tuhan dan apabila berdo’a dengannya, niscaya diperkenan Tuhan. KAJIAN ISMUL A’ZHOM Bisa dibaca dihalaman Kajian Ilmu Ghoib “Kajian Ismul a’zhom”. Semoga bermanfaat. *** Ki UmarJogja 100% found this document useful 3 votes5K views5 pagesDescription, Sholawat ini disebut juga Sholawat Ismul A'zhom Li Rijalil Ghoib, Karya Syekh Al-Arif Al-Imam As-sayyidi Muhammad Taqiyuddin Ad-Damsyiq Al Hanbaly rhm, Pengarang dari kitab Aqidatul Ghaib wa Thariq Rijalul Ghaib . Ke agungan Sholawat ini telah banyak di buktikan oleh alim ulama shalaf, bahkan para sufi melayu sering menyebutnya dengan Sholawat Qulhu ghoib, alasannya didalam sholawat tersebut terdapat surah Al Ikhlash, dan penciptaan nur Nabi Muhammad SAW. Sholawat ini mempunyai banyak fadhilah. inilah diantara sholawat yang mempunyai banyak fadhilah. Kebesaran dan ke agungan sholawat ini telah banyak dibuktikan oleh para Alim Ulama Shalaf,.Syekh Yusuf bin Ismail An-Nabhani sendiri telah mencantumkan Sholawat ini didalam kitab beliau Sa’adatuddara’in. Sholawat inilah yang sering digunakan sebagai wasilah untuk bertemu dengan Nabiyullah Khidir ASOriginal TitleSHOLAWAT ISMUL ADZHOM QULHU GHOIBCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 3 votes5K views5 pagesSholawat Ismul Adzhom Qulhu GhoibOriginal TitleSHOLAWAT ISMUL ADZHOM QULHU GHOIBDescription, Sholawat ini disebut juga Sholawat Ismul A'zhom Li Rijalil Ghoib, Karya Syekh Al-Arif Al-Imam As-sayyidi Muhammad Taqiyuddin Ad-Damsyiq Al Hanbaly rhm, Pengarang dari kitab Aqidatul Ghaib…Full description JAKARTA, - Ustaz Yusuf Mansur mengajak masyarakat mendoakan Ameer Azzikra, adik Alvin Faiz. Ameer Azzikra meninggal dunia pada Senin 29/11/2021. Putra kedua Ustaz Arifin Ilham itu menghembuskan napas terakhir usai sebelumnya dilarikan ke Intensive Care Unit ICU karena kondisinya takdir berkata Ameer harus menyusul mendiang ayahnya. Baca juga Alvin Faiz Keluarga Kami Pikir Ameer Azzikra Hanya Kelelahan Yusuf Mansur selaku rekan yakin ayah dan anak itu kini ditempatkan di tempat terbaik."Beliau berdua sudah ngumpul di Taman2 Surga di alam kubur insyaaAllah dg izin Allah," tulis Yusuf Mansur dikutip dari Instagram yusufmansurnew, Senin. "Mari kita doakan terus," lanjut dia. Ameer Azzikra dikabarkan akan dimakamkan di Gunung Sindur, Bogor, di samping makam ayahnya, almarhum Ustaz Arifin Ilham. Baca juga Terkejut Ameer Azzikra Meninggal, Arie Untung Sebut Masih Punya Janji dengan Adik Alvin Faiz Hal ini disampaikan langsung oleh kakak Ameer, Alvin Faiz. "InsyaAllah, dimakamkan pagi ini di Ponpes Azzikra di gunung sindur bogor di samping makam abi," tulis Alvin di akun Instagram alvin_411.

ismul a zhom yusuf mansur