Pastikananak dengan kebutuhan khusus dapat menggunakan dan mendapatkan dukungan dalam penggunaan teknologi misalnya komputer. Jackman, dalam (Asrizal, 2016) yang digunakan dengan menyesuaikan kebutuhan dan fasilitas yang ada, dapat mengaitkan materi dengan teknologi yang digunakan, menggunakannya untuk memfasilitasi kemampuan berpikir anak
PaparanSelektif Penggunaan Fitur Senyap dan Teman Dekat pada Twitter dan Instagram. November 2019. Jurnal Studi Komunikasi (Indonesian Journal of Communications Studies) 3 (3):460. DOI: 10.25139
Tujuanpenelitian ini dirancang yaitu untuk mengetahui : Pengaruh peran Komunikasi mulut ke mulut ditemukan bahwa kepuasan pelanggan dapat ditentukan melalui harga yang dipersepsikan (Zeithaml & Bitner, 2000). sumber pribadi: keluarga, teman, tetangga dan kenalan. b. sumber komersial: iklan, wiraniaga, agen, kemasan dan pajangan.
Untukmencari teman atau kenalan yaitu dapat menggunakan fasilitas. SOCIAL NETWORK 17. Ada tiga jenis tujuan pengiriman email, yaitu.. To,Bcc,dan cc 18. Untuk membaca kode barang yang biasa digunakan di kasir swalayan merupakan jenis scanner.. handy scanner 19. Pengertian boorkmark adalah.. penanda alamat pada suatu situs wab bowser 20.
Meskipunsedang mencari apartemen dengan harga murah, namun Anda tetap harus mempertimbangkan lokasi. Pilihlah apartemen yang dekat dengan tempat Anda beraktivitas sehari-hari, misalnya kantor atau kampus. Selain itu, pilih apartemen yang dekat dengan fasilitas umum seperti rumah sakit, sekolah, mall, jalan tol, dan lain sebagainya.
Carilahbeberapa informasi dan referensi mengenai jasa penerjemah. Tanyakan kepada teman atau kenalan Anda yang pernah menggunakan jasa mereka dan menyatakan kepuasan atas jasa penerjemahan mereka. Nama baik (reputasi) seorang penerjemah biasanya terlihat dari banyaknya klien yang memberikan acuan untuk menggunakan jasanya. Sertifikasi. Anda
. Menginstall aplikasi cari teman sekitar di HP Android bisa menjadi cara yang tepat untuk kamu yang ingin mencari dan menambah kenalan atau bahkan teman kencan. Selain itu, ketika menggunakan aplikasi tersebut kalian juga bisa menadapatkan teman-teman baru yang nantinya bisa diajak untuk chatting, video call, hingga share lokasi dengan mudah. Ketika ada pengguna yang menggunakan aplikasi yang sama, maka kamu pun bisa langsung membuat janji untuk berjumpa di lokasi sekitar. Mau tahu apa saja aplikasi untuk pencari teman di sekitar kamu? Jika iya, kebetulan pada kesempatan kali ini Rancah Post telah merangkumnya untuk kalian. Rekomendasi Aplikasi Cari Teman Sekitar Paling Bagus Langsung saja, berikut ini aplikasi-aplikasi untuk mencari teman sekitar yang bisa kalian unduh di smartphone. MeetMe – Live Ngobrol dan Ketemu Orang Baru MeetMe – Live Ngobrol dan Ketemu Orang Baru. IST MeetMe menjadi aplikasi pertama yang bisa kalian installl di smartphone dengan berbagai fitur unggulan yang dimilikinya. Aplikasi ini nyaman digunakan karena mempunyai tampilan yang ringan dan segar dalam mempertemukan pengguna dengan pengguna baru. Hanya saja, MeetMe belum begitu familiar dan masih sedikit pengguna yang menggunakannya. Kendati begitu, ratingnya cukup bagus di Google Play Store. WeChat – Aplikasi Cari Teman Sekitar Android dan iPhone WeChat. IST Aplikasi yang selanjutnya ini cukup populer hingga telah diunduh lebih dari 100 juta pengguna di dunia. Hal tersebut tentu karena fitur yang dimilikinya cukup menarik dan terbilang lengkap. Mulai dari mengirimkan pesan teks, audio, telepon, hingga video call layaknya aplikasi chat WhatsApp. WeChat juga memungkinkanmu untuk mencari teman yang ada di sekitarmu dengan fitur People Nearby. BACA JUGA Aplikasi Chat Anonim SayHi Chat, Meet New People SayHi Chat, Meet New People. IST Sama seperti aplikasi lainnya, SayHi pun mempermudah kalian untuk menemukan penngguna lain yang lokasinya berada di sekitarmu. Aplikasi ini mempunyai fitur menarik, seperti video chatting, voice chat, room chat biasa, dan hal lainnya yang pastinya menyenangkan untuk dicoba. Kendati demikian, kalian haruslah berhati-hati dan waspada karena masuk ke aplikasi ini tanpa daftar, sehingga tak menutup kemungkinan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, salah satunya penipuan. Tinder – Aplikasi Cari Teman Sekitar Tinder. IST Tinder dikenal sebagai aplikasi jodoh online yang sangat populer. Tentunya, aplikasi ini dapat membantumu yang hingga sekarang ini masih sendiri dan belum menemukan pasangan yang tepat. Nah, kamu pun bisa mencari pengguna lain untuk diajak berkenalan berdasarkan lokasi atau jarak terdekat. Tertarik untuk menggunakannya? Yogrt Yogrt. IST Yogrt hadir sebagai aplikasi pencari teman di sekitar kamu yang bisa diunduh secara gratis dengan dilengkapi fitur-fitur cukup banyak di dalamnya. Dengan aplikasi ini, user pun dapat bertemu dengan orang-orang sekitar karena mampu mendeteksi pengguna berdasarkan lokasinya berada. Selain fitur pencari teman, Yogrt juga punya fitur lainnya seperti live streaming, sticker lucu, dan masih banyak yang lainnya. Badoo Badoo. IST Masih dengan pembahasan yang sama, yakni aplikasi cari teman sekitar, Badoo pun menjadi rekomendasi berikutnya yang bisa kalian unduh. Di aplikasi ini, kalian bisa menemukan teman yang dapat diajak untuk kencan. Karena merupakan aplikasi pencari teman sekitar, tentunya Badoo hadir dengan dilengkapi fitur khusus untuk itu. Twoo – Ngobrol & Bertemu Teman Baru Di Dekatmu Twoo – Ngobrol & Bertemu Teman Baru Di Dekatmu. IST Twoo merupajan aplikasi yang menyediakan beragam jenis game yang pastinya seru untuk dicoba. Kamu bisa bertemu dengan pengguna game lainnya melalui game yang menyenangkan. Selain itu, kamu pun dapat melanjutkan obrolan menggunakan fitur ruang chatting. Atau bisa juga menonton video siaran langsung. Tantan Tantan. IST Rekomendasi aplikasi cari teman sekitar yang terakhir adalah Tantan. Di aplikasi ini, kalian bisa mencari teman biasa atau teman kencan. Kalau kamu suka, cobalah swipe ke kanan. Sebaliknya, jika tidak suka kamu bisa swipe ke kiri. Menariknya, terdapat fitur Ice Breaking yang akan menguji kecocokanmu dengan menjawab 10 pertanyaan secara random. Semakin jawaban yang sama, artinya kamu dan pengguna tersebut semakin match. Akan tetapi, dalam menggunakan aplikasi ini kamu pun harus berhati-hati ya, guys! Karena ada saja user yang memakai akun palsu atau iseng memakai foto profil bergambar bukan dirinya. BACA JUGA Aplikasi Ramalan Jodoh Terbaik Demikianlah, 8 aplikasi cari teman sekitar yang dapat kalian download secara gratis. Namun ingat, gunakanlah aplikasi tersebut secara bijak dan selalu berhati-hati saat berkenalan dengan orang baru.
Jakarta Mencari kenalan atau pasangan di era digital seperti ini bisa dilakukan melalui aplikasi kencan online. Ada banyak aplikasi kencan yang bisa dicoba. Banyak fitur menarik yang ditawarkan aplikasi kencan untuk memudahkan kita memperluas lingkaran pertemanan atau meningkatkan peluang mencari jodoh di dunia maya. Kali ini Fimela akan membahas sembilan aplikasi kencan seru yang bisa dicoba untuk mencari teman, kenalan, atau bahkan pasangan. Siapa tahu dari info ini, kamu bisa dapat referensi menarik untuk mencoba satu atau beberapa aplikasi berikut ini. Langsung simak simak uraiannya, yuk! Aplikasi kencan./Copyright Endah1. Tinder Aplikasi yang satu ini pasti sudah tidak asing bagi kita. Aplikasi Tinder memudahkan kita mencari kenalan baru dengan filter gender, jarak maksimal 100 mil, dan usia. Ada juga fitur Go Global yang membantu kita menemukan orang-orang baru dari negara lain. Tinggal swipe right pada foto profil pengguna yang membuat kita tertarik untuk mengenalnya lebih jauh. Jika dia juga swipe right, maka akan match dan bisa berlanjut pada obrolan di chatroom. Kita bisa menggunakan Tinder Gold untuk menikmati fitur-fitur yang lebih eksklusif, seperti melihat siapa saja yang memberi kita like dan unlock top picks. 2. Bumble Melalui aplikasi ini, kita bisa mengisi biodata kita dengan mudah seperti usia, pendidikan, pekerjaan, kota asal, tinggi badan, gaya hidup olahraga, kebiasaan minum, merokok, dan sebagainya, hingga profile prompts yang memudahkan kita memperkenalkan diri kita pada orang yang baru mengenal kita. Fitur filter mencakup gender, usia, jarak hingga 160 km, dan advanced filters yang lebih spesifik. Yang menarik dari aplikasi ini adalah perempuan yang punya kendali untuk memulai obrolan pertama. Jadi, ketika match dengan seorang pria, hanya perempuan yang bisa membuka obrolan di chatroom untuk bisa mengenal pria tersebut lebih jauh. Selain itu, fitur chatroom-nya mirip dengan aplikasi WhatsApp yang nyaman digunakan. 3. Dating Mau mencari kenalan baru yang berasal dari luar negeri? Aplikasi Dating bisa dicoba. Kita bisa mendapatkan banyak kenalan dari orang-orang dengan asal negara yang berbeda-beda. Jangkauannya luas. Ada fitur broadcast yang bisa memudahkan kita berkomunikasi secara live. Selain bisa saling kirim pesan di chatroom, pengguna juga bisa saling kirim email. Melalui email, pengguna bisa memperkenalkan diri dengan lebih lengkap dan detail. Ada fitur looking for yang membantu kita untuk lebih spesifik menyebutkan orang seperti apa yang ingin kita PaktorIlustrasi. benji3prMelalui aplikasi Paktor, kita bisa menjangkau pengguna yang jaraknya ribuan kilometer. Kalau biasanya kita hanya menampilkan foto atau teks di biodata atau profil kita, di aplikasi ini kita juga bisa merekam suara kita untuk mempermudah pengguna lain mengetahui karakter suara kita. Bisa mengirim permintaan obrolan chat request dan mengirim wink meski belum match atau saling suka. Kita bisa melihat siapa saja yang me-like profil kita. Bisa juga mengobrol secara live dengan pengguna lain. 5. Setipe Ada tes kepribadian yang bisa kita ikuti melalui aplikasi ini. Juga ada pertanyaan-pertanyaan terkait dengan jodoh yang kita inginkan. Sehingga sistem akan memudahkan kita match dengan orang yang sesuai dengan kriteria kita. Tes kepribadian menjadi fitur utama untuk membantu kita menemukan kenalan baru. Kalau pun tidak ada match yang cocok, ada layanan Setipe VIP yang dibantu dating consultant untuk mengikuti kencan yang dilakukan dengan cara dijodohkan secara tradisional. 6. Muzishq Pengguna muslim bisa cocok menggunakan aplikasi Muzishq ini. Saat mengisi biodata, selain info latar belakang, ada info tentang religious & relationship yang perlu kita isi. Detail fisik juga perlu diisi. Filter jarak bisa global. Kalau menggunakan layanan berbayar, kita bisa bebas swipe tanpa harus dijeda dengan switch refills. Pada fitur My Explorer, kita bisa melihat orang-orang yang me-like kita, yang kita like, orang-orang yang kita lewati yang sudah di-swipe left dan bisa dilihat lagi profilnya, dan orang-orang yang sudah kita TantanMedia sosialPastikan mengunggah foto pribadi yang menampilkan wajah dengan jelas saat membuat akun di Tantan. Karena jika tidak, fotomu tidak akan bisa ditampilkan di profilmu. Di aplikasi ini, kita bisa melihat usia dan jarak pengguna yang me-like kita dan baru bisa kita lihat profilnya bila kita menggunakan layanan berbayar. Aplikasi ini juga punya fitur secret crush yang menarik. Jangkauan jarak untuk menemukan kenalan baru bisa sampai lebih dari 100 km. 8. OKCupid Saat mengisi biodata, kita juga diarahkan untuk mengisi sosok ideal yang ingin kita temukan di aplikasi ini. Sehingga saat melihat profil pengguna lain, kita bisa melihat persentase kecocokannya dengan kita berdasarkan dari daftar pertanyaan yang sudah kita jawab. Preferensi yang bisa dipilih mencakup tampilan fisik, latara belakang, identitas, hingga latar keluarga. Kita bisa melihat siapa saja yang me-like profil kita, juga bisa melihat daftar siapa saja yang sudah kita like. 9. Badoo Setelah membuat akun di aplikasi ini, kita bisa langsung melihat daftar orang-orang dengan jarak terdekat yang ada di sekitar kita. Meski belum saling like atau match, pengguna sudah bisa saling mengirim pesan. Kalau merasa sangat tertarik pada orang tertentu, kita bisa send crush yang menandakan ketertarikannya padanya lebih istimewa. Di aplikasi ini, kita pun bisa melihat siapa saja yang sudah melihat atau mengunjungi profil kita. Jangkauan jarak bisa mencapai 157 km, jadi mau cari kenalan yang berasal dari kota berbeda pun sangat biasa. Itu tadi sembilan aplikasi kencan seru yang bisa jadi referensimu untuk mencari kenalan atau bahkan pasangan. Kira-kira bakal tertarik mau mencoba yang mana dulu, nih?ElevateWomen
Memasuki Pekerjaan baru bisa menjadi tantangan yang baru juga. Mencari teman dan melakukan adaptasi menjadi hal yang biasa dirasakan para pekerja baru. Terkadang melakukan adaptasi di kantor baru menjadi hal yang mudah bagi sebagaian orang. Ada juga sebagian orang yang merasakan hal sebaliknya, bahwa mencari teman dan melakukan adaptasi dengan kantor baru merupakan hal yang sulit. Untuk memulai hari pertama di kantor baru biasanya menjadi hal yang berat untuk dilalui ketika kamu tidak memiliki teman. Mencari teman pada hari pertama masuk kerja adalah hal yang harus dilakukan. Takut menerima penolakan pada perkenalan awal menjadi salah satu halangan yang membuat orang sulit mencari teman. Beikut ini ada beberapa cara untuk mencari teman baru yang dijelaskan oleh seorang Psikologi. Bersikaplah Terbuka Bagaimanapun langkah awal untuk mencari teman di kantor harus dimulai dengan inisiatif. Inisiatif yang di maksud adalah memulai perkenalan pertama dengan seseorang di kantor. Mulailah membuka obrolan sederhana seperti menanyakan nama, lulusan apa, dan berbagai hal lainnya. Melakukan hal ini dapat membuat kamu bisa memulai percakapan dan perkenalan dengan salah satu orang di kantor kamu. Ke depannya kamu bisa melakukan cara yang sama untuk mendapatkan kenalan baru di tempat kamu bekerja. Mencari kesamaan Ketika kamu sudah mulai dekat dengan teman kamu, maka, kamu bisa mulai untuk mencari kesamaan antara kamu dan teman di kantor kamu. Setelah mengetahui kesamaan yang kamu miliki dengan sih dia, kamu bisa mulai untuk melakukan percakapan dengan teman baru kamu. Hal ini akan membantu kamu untuk mencari teman di kantor dengan cara yang lebih cepat, karena pada dasarnya memiliki kesamaan dapat menjadi dasar membangun persahabatan. Jangan lupa untuk memperhatikan apa yang kamu ucapatkan dan nada berbicara kamu ya. Topik Pembicaraan di Luar Masalah Kantor Sumber Pexels Membicarakan mengenai topik di luar urusan kantor dapat menjadi salah satu cara untuk mencari teman. Berawal dari pembicaraan mengenai pekerjaan dan semakin lama, kamu bisa memulai dengan topik lain. Misalnya saja kamu bisa memulai dengan menceritakan tentang kebiasaan kamu, hobi, atau kegiatan yang biasa kamu lakukan di akhir pekan. Pembicaraan seperti ini dapat menarik perhatian teman kamu untuk bisa lebih dekat dan terbuka dengan kamu. Pastikan kamu melakukan cara ini dengan perlahan sehingga kamu tidak dianggap terlalu berlebihan. Ada beberapa anggapan yang mengatakan bahwa, “membahas masalah dengan topik di luar urusan pekerjaan dapat menjadi salah satu cara untuk lebih dekat dengan orang lain”. Mengikuti Kegiatan di Kantor Mengikuti kegiatan atau acara yang diadakan di kantor juga dapat membantu kamu dalam mencari teman. Kebiasaan yang salah adanya anggapan bahwa menghadiri acara kantor tanpa adanya teman membuat kamu merasa malas. Sebetulnya dengan menghadiri acara kantor kamu bisa melihat bagaimana karakter teman kamu di kantor jika sedang berada di luar jam kantor. Dengan begitu kamu bisa mengetahui dari mana kamu bisa memulai melakukan percakapan. Menjaga interaksi yang positif Sumber Pexels Mencari teman tentu akan dimulai dengan melakukan interaksi. Interaksi yang kamu jalin dengan teman kamu di masa- masa awal baiknya tetap menjaga interaksi yang positif. Dengan menjaga interaksi yang positif maka, teman kamu bisa merasa nyaman selama berhubungan dengan kamu. Interaksi positif ini harus dijaga selama kamu berhubungan dengan teman kantor ini. menjaga interaksi tetap positif dapat memberikan kamu link baru yang berguna di kemudian hari tanpa kamu sadari. Bergabung pada saat jam makan siang Sebagai pekerja baru di sebuah perusahaan, pada jam makan siang menjadi salah satu moment yang cukup baik untuk kamu manfaatkan guna mencari teman. Memastikan bahwa orang yang kamu ingin ajak berteman mau makan siang bersama kamu menjadi permulaan. Ikut serta dalam makan siang bersama kelompok pekerja di kantor. Dengan meminta ikut makan siang bersama kamu bisa mengetahui sedikit mengenai karakter mereka sehingga kamu bisa mulai saling mengenai satu sama lain. Itu dia 6 tips yang bisa membantu kamu untuk mencari teman di kantor. Lakukan tips tersebut ketika kamu mulai merasa kesulitan untuk mencari teman di tempat kerja kamu. Memiliki teman di tempat kerja dapat memberikan kamu lingkungan yang nyaman selama kamu bekerja. Selain itu, memiliki teman di tempat kerja juga bisa membantu kamu mengurangi persaingan di tempat kerja yang biasa terjadi. Jangan lupa untuk melakukan SignUp di Glints ya. Banyak informasi lainnya mengenai lowongan pekerjaan yang terdiri dari berbagai macam bidang. Kamu juga bisa membaca informasi penting lainnya untuk perekmbangan diri kamu di bidang pekerjaan,
1. Dalam komputer dikenal juga istilah CPU yang merupakan kepanjangan dari … a. Komputer Processing Unit b. Central Processing Unit c. Central Port Unit d. Center Processing Unit e. Control Processing Unit 2. Bila kita ingin menambah slide baru pada Presentasi maka perintah yang digunakan adalah … a. Ctrl + H b. View – Slide c. File – Slide d. Ctrl + M e. Insert – Slide New Document 3. Istilah mengaktifkan komputer pada saat komputer dalam keadaan mati disebut dengan … a. Warm Boot b. Cold Boot c. Fine Boot d. Slow Boot e. Rest Boot 4. Icon merupakan lambang atau symbol yang merupakan tombol shortcut untuk memudahkan / mempercepat menjalankan suatu program, biasanya tampilannya berada pada … a. File Explorer b. Desktop c. Control Panel d. Accessories e. My Document 5. Jika sebuah file berisi 15 slide untuk menyisipkan slide pada slide 8, maka kursor diletakkan pada slide … a. Satu slide sesudah slide 8 pada file tersebut b. Diantara slide 8 dan 9 pada file tersebut c. Diantara slide 4 dan 6 pada file tersebut d. Slide 7 pada file tersebut e. Tidak ada yang benar 6. Bila kita mengunakan kertas bersambung continues Form maka jenis printer yang digunakan … a. Inkjet b. Laser Jet c. Dot Matrix d. Bubble jet e. Jet Coaster 7. Data yang dapat diproses dengan aplikasi OCR adalah data yang berbentuk … a. Animasi b. Flowchart c. Gambar d. Grafik / Chart e. Text 8. Pada Email terdapat suatu system layanan, salah satunya adalah POP E-mail yang berfungsi untuk … a. Memperhalus bahasa surat b. Mempercepat pengiriman surat c. Mensensor surat d. Surat akan lebih aman e. Membutuhkan on line yang lebih lama 9. Untuk mengirimkan sebuah e-mail kepada seseorang tapi kita tidak ingin orang tersebut tahu bahwa kita juga mengirimkan tembusannya kepada alamat orang lain, menggunakan … a. cc b. To c. Bcc d. Topik e. Kirim 10. Untuk menambah, menghapus, memindah dan menyalin data record termasuk dalam proses …. a. Delete Data b. Copy Data c. Move Data d. Insert Data e. Editing data 11. Proses menyimpan dokumen yang sudah pernah dibuat sebelumnya dengan mengganti nama file baru digunakan perintah … a. File – Save b. File – Save As c. Klik icon disket d. Alt + F + S e. Semua benar 12. Untuk mencetak semua halaman naskah maka pada menu print pilihannya adalah … a. Number of Copies b. Current Page c. Pages d. All e. Selection 13. Dibawah ini yang bukan termasuk struktur tombol pada keyboard adalah … a. Keyboard PS/2 b. Numeric keypad c. Tombol ketik typing keys d. Tombol control control keys e. Tombol Fungsi Function keys 14. Search engine merupakan mesin pencari yang dapat ditemui pada website Berikut ini situs-situs yang bukan termasuk search engine adalah… a. b. c. d. e. 15. Dari table diatas, Rumus 1 untuk mencari Harga Total adalah …. a. =C1*D1 d. =C1xD1 b. =C2/D2 e. =C2*D2 c. =C2xD2 16. Rumus 2 untuk mencari Jumlah Harga Total adalah …. a. =MaxE2..E5 d. =MinE2..E5 b. =SumE2..E5 e. =AverageE2..E5 c. =CountE2..E5 17. Rumus 3 untuk mencari Harga Total Tertinggi adalah …. a. =SumE2..E5 d. =MinE2..E5 b. =MaxE2..E5 e. =AverageE2..E5 c. =CountE2..E5 18. Rumus 4 untuk mencari Harga Total Terendah adalah …. a. =MinE2..E5 d. =MaxE2..E5 b. =SumE2..E5 e. =AverageE2..E5 c. =CountE2..E5 19. Dibawah ini yang tidak termasuk perangkat lunak pengolah kata adalah … a. Writer b. Microsoft windows c. Wordpad d. Microsoft Word e. Notepad 20. Komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan disebut … a. Terminal b. Workstation c. Server d. Client e. Router 21. Jaringan yang mencakup satu kota maupun satu provinsi dinamakan … a. WAN b. GAN c. LAN d. MAN e. RAN 22. Gambar dibawah ini termasuk dalam jenis topologi … a. Star b. Ring c. Bus d. Client e. Server 23. Untuk mencari teman atau kenalan yaitu dapat menggunakan fasilitas … a. Email b. Browser c. Online d. Chatting e. Download 24. Langkah-langkah untuk membuat buku kerja baru pada aplikasi spreadsheet adalah … a. File – New – Close b. File – Print c. File – Close d. File – Page setup e. File – New – Spreadsheet 25. Dibawah ini yang bukan merupakan file database adalah … a. Query b. Tabel c. Design d. Form e. Report 26. fasilitas milik google untuk mengupload dan mempublikasikan video adalah a. video share b. vidio dot com c. youtube d. google drive e. google adword 27. google drive adalah layanan google untuk a. mengekspresikan ide dan pikiran kita ke internet b. untuk mendapatkan uang dari internet c. untuk mengupload file secara online d. untuk memasang iklan gratis di internet e. untuk mengirim email 28. contoh email yang benar adalah a. indahbingit b. arif*hidayat c. syerli^koe d. e. ariframadanti 29. pembelajaran menggunakan komputer secara online disebut a. kelas nyata b. kelas international c. kelas dunia d. kelas maya e. kelas jarak jauh 30. untuk login ke akun google, caranya dengan memasukan a. email dan password b. username dan password c. email dan username d. nomor hp dan password e. nama dan nomor hp 31. di bawah ini format video, kecualia. mp4 b. FLV c. avi d. mpeg e. PNG 32. Implikasi penggunaan teknologi dunia maya yang baik dan benar adalah a. Pemilihan kata yang berbelit-belit dan tidak ringkas b. Menyinggung pihak lain c. Memberikan informasi rahasia d. Pemilihan kata yang tepat saat berkomunikasi e. Tidak mengandung unsur SARA 33. Setiap warga digital juga punya kewajiban yang harus terpenuhi, membantu pemanfaatan teknologi dan… a. Berlaku seenaknya sendiri b. Menggunakan teknologi tanpa kenal lelah c. Memanfaatkan teknologi untuk jual beli online d. Mengikuti aturan yang berlaku e. Posting sembarangan 34. Definisi dari kewargaan digital adalah norma perilaku yang tepat dan bertanggung jawab terkait dengan… a. kerusakan teknologi b. penggunaan teknologi c. kemudahan teknologi d. akses teknologi e. Pemanfaatan 35. Kewargaan Digital di bagi atas beberapa bagian , kecuali... a. Lingkungan belajar dan akademis dan lingkungan rumah b. Kehidupan didunia maya c. Lingkungan sekolah dan tingkah laku d. Kehidupan siswa di luar lingkungan sekolah dan dikeluarga e. Lingkungan sekolah dan bermasyarakat 36. Warga digital perlu menyadari bahwa sebagian besar dari proses jual beli telah dilaksanakan secara daring. Berbagai situs jual-beli lokal dapat dengan mudah diakses oleh penjual dan pembeli, seperti dan berbagai toko daring lainnya disebut... a. Hukum Digital b. Visi Digital c. Misi Digital d. Transaksi Digital e. Literasi Digital 37. Dibuat dengan tujuan menjaga perasaan dan kenyamanan user lainnya. disebut? a. etiket digital b. literasi digital c. hak digital d. hukum digital e. visi digital 38. Setiap orang punya hak untuk memakai fasilitas TIK, tapi tidak setiap orang punya kesempatan yang sama untuk mengakses ….. a. komunikasi b. gadget c. teknologi d. internet e. IPAD 39. Dibawah ini merupakan layanana email, kecuali ... a. Gmail b. Yahoo c. Aol d. Outlook e. Bing 40. fungsi komunikasi daring adalah sebagai berikut, kecuali ... a. Kendali b. Motivasi c. Informasi d. Pengungkapan emosional e. retribusi
Saat ini sudah banyak aplikasi mencari teman sekitar yang bisa kamu gunakan. Tentunya aplikasi ini bisa digunakan untuk menemukan kenalan baru yang tidak jauh dari lokasi kamu berada. Meski agak aneh, tapi nyatanya aplikasi seperti ini sudah banyak di Indonesia. Tentunya dengan segudang fitur dan kelebihan yang membuat penggunanya bisa menemukan teman dengan sangat mudah. Rekomendasi Aplikasi Mencari Teman Sekitar Terbaik Masing-masing aplikasi tentunya punya spesifikasi berbeda yang harus disesuaikan dengan perangkat sebelum didownload. Berikut beberapa aplikasi terbaik untuk mencari teman yang bisa dipakai 1. Telegram Aplikasi untuk cari teman pertama yang bisa dipakai adalah Telegram. Aplikasi ini dapat digunakan di berbagai perangkat sesuai milik masing-masing pengguna, mulai dari HP Android, desktop hingga iPhone. Bagi yang ingin mencari kenalan baru di sekitar, gunakan saja fitur Pengguna Sekitar atau yang akrab disebut People Nearby. Dengan fitur tersebut, pengguna lain di sekitar bisa terdeteksi dengan mudah. 2. WeChat WeChat juga bisa menjadi pilihan terbaik untuk aplikasi mencari teman sekitar gratis yang bisa didownload di perangkat. Aplikasi ini sudah lama ada di Indonesia dengan berbagai fitur terbaik di kelasnya. Untuk mencari teman sekitar dengan mudah, kamu bisa menyinkronkan aplikasi dengan Maps. Setelah itu, informasi mengenai lokasimu bisa terdeteksi dengan akurat. 3. MiChat Aplikasi berikutnya yang dapat digunakan untuk mencari teman terbaik adalah MiChat. Sama dengan sebelumnya, aplikasinya sudah dirilis di Indonesia sejak lama. Bagi yang ingin mendaftar di aplikasi mencari teman sekitar ini, kamu bisa memakai akun Gmail. Atau juga bisa memanfaatkan akun Facebook serta Nomor HP. Untuk menemukan teman sesama pengguna Michat, aktifkan fitur Pengguna di Sekitar. Setelah itu, kamu bisa tahu siapa saja di sekitar yang memakai aplikasi ini. 4. Waplog Dating Waplog Dating bisa menjadi pilihan terbaik bagi kamu yang ingin cari teman di sekitar. Aplikasi menyuguhkan tampilan sederhana dengan fitur yang tak kalah dengan aplikasi sejenisnya. Selain untuk mencari teman sekitar, aplikasi juga punya fitur untuk chatting. Juga ada fitur yang membuat penggunanya dapat membuat story seperti halnya di WhatsApp. Ingin mengobrol dengan teman baru tersebut lewat video? Tak perlu khawatir karena aplikasi juga punya fitur tersebut. 5. Tantan Aplikasi mencari teman sekitar populer selanjutnya adalah Tantan. Aplikasi ini dapat digunakan untuk mempertemukan pengguna lain yang telah dikenali atau belum dikenal sebelumnya. Agar bisa mencari kenalan baru di sekitar, langsung saja aktifkan fitur Maps di perangkat dan sinkronkan dengan aplikasi. Setelah itu, kamu bisa menemukan pengguna lain di sekitar dengan sangat mudah. 6. HAGO Mungkin kamu sudah kenal dengan aplikasi ini karena sudah banyak iklannya di internet. Aplikasi punya metode tersendiri bagi kamu yang ingin cari teman baru. Bukan hanya mencari teman lewat obrolan saja, di aplikasi mencari teman sekitar ini, kamu bisa sambil main game. Jadi lebih praktis dan tentu bisa disesuaikan dengan keinginan masing-masing penggunanya. Menariknya, aplikasi dapat digunakan di seluruh perangkat secara gratis, mulai dari Android atau iPhone. Ukuran aplikasi mencari teman sekitar ini juga ringan sehingga cocok untuk perangkat berspesifikasi rendah. 7. Womo Aplikasi terakhir yang bisa dipakai untuk wadah mencari kenalan adalah Womo. Tak hanya untuk cari kenalan saja, aplikasi juga dilengkapi dengan fitur chatting yang sangat mengesankan. Untuk menggunakan aplikasi juga mudah karena kamu cukup mendaftar saja. Proses pendaftaran sangat mudah karena bisa pakai akun Gmail, Facebook ataupun nomor HP. 8. Yogrt Berikutnya ada aplikasi yang bernama Yogrt. Namanya memang unik, tapi punya fitur segudang yang membuatmu bisa cari teman dengan mudah di sekitar. Contoh fitur yang dimaksud adalah game yang dapat dimainkan bersama, fitur untuk live streaming, berbagi stiker lucu hingga timeline. Di dalam aplikasi juga ada fitur Quiz Kepribadian untuk tes kepribadian via kuis. 9. Olaa Bagi yang bingung dengan aplikasi mencari teman, Olaa bisa menjadi pilihan terbaik. Olaa merupakan aplikasi ternama yang dikembangkan Olaa Group. Fitur utamanya sangat banyak. Salah satunya mencari teman di dekatmu dengan keamanan yang lebih bagus dibanding aplikasi lain. Untuk melakukan percakapan, pilih profil orang yang ingin dihubungi. Kemudian pakai fitur “Say Hi” agar orang tersebut membalas pesan yang baru dikirim. 10. Meetme Terakhir ada MeetMe, yang dibuat untuk mencari teman di sekitar kamu. Di aplikasi ini, kamu bebas menentukan teman baru, mengajak ngobrol hingga berbagai feed. Meski aplikasi ini kurang populer di Indonesia, tapi di Amerika sana, Meetme sangat banyak dipakai berkat fitur yang ada didalamnya Dengan aplikasi mencari teman sekitar, kamu bisa menemukan teman baru dengan mudah. Cukup klik dan chatting saja, jadi lebih ringkas dan sederhana.
Kencan dapat dilakukan melalui media internet yang biasa disebut dengan kencan daring. Tulisan ini bertujuan untuk mengulas realita tentang kencan daring seperti motivasi pengguna, proses hubungan, dan bahaya dalam kencan daring. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah studi pustaka dengan pendekatan naratif terhadap artikel-artikel yang membahas mengenai penggunaan aplikasi kencan daring. Seseorang melakukan kencan daring untuk mendapatkan teman, pasangan, partner seksual, atau sekedar karena penasaran. Sebelum menjalin komunikasi dengan orang lain, pengguna terlebih dahulu mempersiapkan profil mengenai dirinya sesuai dengan keinginannya. Perkenalan dimulai dengan memilih calon pasangan sesuai dengan kriteria yang diharapkan. Hubungan kemudian dapat berlanjut di aplikasi lain yang lebih pribadi bahkan bisa berlanjut pada pertemuan tatap muka. Pada beberapa kasus hubungan yang terjalin dalam kencan daring dapat berlanjut pada hubungan yang lebih serius di dunia nyata. Terdapat beberapa bahaya yang dapat terjadi dalam kencan daring seperti penipuan, pemerasan, dan pelecehan seksual. Upaya menghindari dampak negatif tersebut dapat dilakukan dengan melakuan pencarian informasi baik secara pasif, interaktif, maupun aktif. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Bringing the Far Ones Closer The Opportunities and Challenges of Online Dating Mendekatkan yang Jauh Peluang dan Tantangan Kencan Online Dwi Hardani Oktawirawan1 Zanwar Yoga Pamungkas2 INSTITUTION 1Universitas Diponegoro 2Institut Teknologi Sepuluh Nopember PHONE +62 821 3495 5489 EMAIL oktawirawan DOI PAPER PAGE 1-7 PROPAGANDA is a Journal of Communication Studies which is publish twice a year on January and July. PROPAGANDA is a scientific publication media in the form of conceptual paper and field research related to communication studies. It is hoped that PROPAGANDA can become a media for academics and researchers to publish their scientific work and become a reference source for the development of science and knowledge. Kencan dapat dilakukan melalui media internet yang biasa disebut dengan kencan daring. Tulisan ini bertujuan untuk mengulas realita tentang kencan daring seperti motivasi pengguna, proses hubungan, dan bahaya dalam kencan daring. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah studi pustaka dengan pendekatan naratif terhadap artikel-artikel yang membahas mengenai penggunaan aplikasi kencan daring. Hasil yang diperoleh dari penelitian adalah Seseorang melakukan kencan daring untuk mendapatkan teman, pasangan, partner seksual, atau sekedar karena penasaran. Sebelum menjalin komunikasi dengan orang lain, pengguna terlebih dahulu mempersiapkan profil mengenai dirinya sesuai dengan keinginannya. Perkenalan dimulai dengan memilih calon pasangan sesuai dengan kriteria yang diharapkan. Hubungan kemudian dapat berlanjut di aplikasi lain yang lebih pribadi bahkan bisa berlanjut pada pertemuan tatap muka. Pada beberapa kasus hubungan yang terjalin dalam kencan daring dapat berlanjut pada hubungan yang lebih serius di dunia nyata. Terdapat beberapa bahaya yang dapat terjadi dalam kencan daring seperti penipuan, pemerasan, dan pelecehan seksual. Upaya menghindari dampak negatif tersebut dapat dilakukan dengan melakukan pencarian informasi baik secara pasif, interaktif, maupun aktif. Dating can be done through the internet, commonly referred to as online dating. This paper aims to review the realities of online dating such as user motivation, the relationship and communication process, and the dangers of online dating. The method used in this article is a literature study with a narrative approach to articles that discuss the use of online dating applications. Result of the research is Someone is dating online to get friends, romantic partners, sexual partners, or just out of curiosity. Before establishing communication with other people, the user first prepares a profile about himself according to his wishes. The introduction begins with selecting a potential partner according to the expected criteria. The relationship can then continue in other more personal applications and can even continue in face-to-face meetings. In some cases, relationships that are established in online dating can be continued into more serious relationships in the real world. Several dangers can occur in online datings such as deception, extortion, and sexual harassment. Efforts to avoid these negative impacts can be done by searching for information either passively, interactively, or actively. hubungan romantis, internet, kencan daring, komunikasi daring romantic relationships, internet, online dating, online communication PENDAHULUAN Kencan daring menjadi salah satu pilihan yang bisa dilakukan untuk menemukan pasangan selain kencan yang dilakukan secara tatap muka. Kencan daring atau online dating adalah kegiatan dimana seseorang menggunakan fasilitas internet seperti website atau aplikasi daring untuk mencari pasangan romantis Finkel et al., 2012. Seseorang bisa berkenalan dengan banyak orang melalui media elektronik tanpa harus bertemu terlebih dahulu di kehidupan nyata. Pengguna fasilitas kencan daring mempunyai kebebasan dan peluang yang besar dalam memilih calon pasangannya di dunia maya Irfan & Abidin, 2019. Banyaknya pengguna fasilitas kencan daring membuat seseorang dapat memilih calon pasangan sesuai dengan kriteria yang diharapkan Pronk & Denissen, 2019. Berbagai macam media telah digunakan untuk melakukan aktivitas kencan daring. Sebelumnya kencan daring dapat dilakukan melalui berbagai aplikasi atau website media sosial seperti Facebook dan MySpace Finkel et al., 2012. Saat ini terdapat pula aplikasi kencan daring berbasis geografi dimana pencarian partner kencan dilakukan berdasarkan lokasi pengguna. Seseorang dapat menemukan calon partner yang berada dekat dengan lokasi pengguna melalui aplikasi seperti Tinder, Tantan, dan semacamnya. Kencan yang dilakukan secara daring tentu memiliki ciri khas tersendiri jika dibandingkan dengan kencan konvensional atau secara langsung. Fasilitas kencan daring memungkinkan seseorang menjalin hubungan dengan orang baru tanpa harus melakukan pertemuan tatap muka Kusumaningtyas & Hakim, 2019. Hubungan yang dilakukan secara daring memungkinkan seseorang membangun citra diri yang positif baik melalui foto yang dipasang maupun biodata yang ditulis dalam profilnya Nugroho & Hasfi, 2019. Perkenalan yang dibangun dari fasilitas kencan daring juga dapat berlanjut pada hubungan yang lebih dekat di dunia nyata baik itu dalam bentuk hubungan romantis atau sekedar pertemanan biasa Fansher & Eckinger, 2020. Terlepas dari kemudahan yang ditawarkan dalam fasilitas kencan daring, berbagai ancaman bahaya juga mengintai penggunanya. Tidak adanya interaksi secara langsung membuat kencan daring lebih bebas dan kurang terkontrol Sari & Kusuma, 2018. Penipuan sangat mungkin terjadi dalam kencan daring mengingat komunikasi yang dilakukan adalah melalui perantara media elektronik Sharabi & Caughlin, 2019. Selain itu terdapat pula beberapa kasus pemerasan hingga pelecehan seksual baik yang dilakukan secara fisik maupun verbal AnKee & Yazdanifard, 2015; Shaari et al., 2019. Berbagai ancaman ini tentu dapat terjadi pada siapapun yang menggunakan fasilitas kencan daring. Tulisan ini dibuat untuk mengulas realita yang terjadi seputar penggunaan fasilitas kencan daring. Berbagai karakteristik kencan daring dibahas untuk memberikan gambaran mengenai motivasi dan proses yang biasa dilakukan oleh pengguna fasilitas kencan daring. Selain itu bahaya yang menjadi ancaman dalam kencan daring juga diulas untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya kesadaran akan adanya sisi negatif. Pembaca terutama pengguna fasilitas kencan daring diharapkan mampu memahami potensi dan risiko yang ada sehingga lebih bijak dan waspada dalam melakukan aktivitas kencan daring. Pada akhir pembahasan juga dipaparkan mengenai upaya yang dapat dilakukan oleh pengguna aplikasi kencan daring untuk menghindari potensi risiko negatif yang bisa terjadi. METODE Artikel ini ditulis menggunakan metode studi pustaka dengan pendekatan naratif narrative review. Pendekatan naratif dalam studi pustaka menekankan pada upaya untuk mengidentifikasi dan memahami berbagai hasil penelitian yang relevan dengan topik atau tujuan studi yang kemudian disintesiskan secara naratif Snyder, 2019. Studi pustaka dilakukan terhadap artikel-artikel yang terbit dalam kurun waktu 10 sepuluh tahun terakhir mengenai penggunaan aplikasi kencan daring. Analisis kualitatif terhadap artikel-artikel tersebut dilakukan dengan berfokus pada tema-tema antara lain motivasi, proses, ancaman, serta upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari dampak negatif terkait dengan aktivitas kencan daring. Vol. 3 No. 1, Januari 2023 HASIL DAN PEMBAHASAN Motivasi Melakukan Kencan Daring Kencan secara daring dilakukan dengan berbagai macam tujuan, salah satunya adalah mencari lingkungan baru untuk mendapatkan jodoh atau pasangan Annisarizki, 2018. Perbedaan kondisi yang ada pada kencan daring jika dibandingkan dengan kencan secara langsung membuat seseorang memutuskan untuk mencari kenalan baru melalui internet Annisarizki, 2018; Mellania & Tjahjawulan, 2020. Seseorang memutuskan untuk melakukan kencan daring biasanya juga karena tidak berhasil menemukan pasangan ketika di kehidupan nyata atau dalam hubungan konvensional Irfan & Abidin, 2019. Kencan daring dianggap sebagai peluang atau kesempatan untuk memulai usaha baru dalam mencari pasangan. Seseorang menggunakan fasilitas kencan daring tidak semata-mata untuk mencari pasangan. Ada juga yang menggunakan aplikasi atau website kencan daring untuk mencari teman Kusumaningtyas & Hakim, 2019. Adanya fasilitas kencan daring memang membuat orang memiliki kesempatan untuk menjalin relasi baru dengan berbagai tujuan. Beberapa orang juga menggunakan fasilitas tersebut untuk sekedar mencari partner seksual atau sekedar penasaran dengan aplikasi tersebut Ferdiana et al., 2020; Nugroho & Hasfi, 2019. Menggunakan fasilitas kencan daring membuat seseorang mendapatkan pengalaman baru dalam menjalin relasi dengan orang lain. Ketika dalam dunia nyata seseorang merasa jarang diperhatikan oleh orang lain, dia dapat merasakan suasana baru di dunia maya yang dalam hal ini adalah aplikasi kencan daring Kusumaningtyas & Hakim, 2019; Mellania & Tjahjawulan, 2020. Seseorang dapat dengan mudah memulai komunikasi dengan orang lain di aplikasi kencan daring. Banyaknya pengguna aplikasi membuat peluang relasi baru menjadi semakin tinggi jika dibandingkan dengan kondisi di dunia nyata. Penggunaan aplikasi atau website kencan daring membuat seseorang mempunyai pilihan yang lebih banyak dan luas Irfan & Abidin, 2019. Banyaknya pengguna fasilitas kencan daring membuat seseorang memiliki berbagai macam karakter yang dapat dipilih untuk memulai relasi baru Annisarizki, 2018. Kondisi kencan daring seperti ini membuat orang mempunyai kecenderungan untuk mudah menolak orang lain yang bahkan sebenarnya berpotensi menjadi partner. Pengguna lebih mudah menolak orang lain karena dihadapkan dengan banyak pilihan sehingga merasa selalu ada alternatif lain untuk dipilih Pronk & Denissen, 2019. Selain itu dengan banyaknya pilihan seseorang dapat menjalin hubungan dengan beberapa orang dalam waktu yang bersamaan dan bisa menyudahi hubungan dengan mudah tanpa merasa sungkan Kusumaningtyas & Hakim, 2019. Hal tersebut dikarenakan hubungan komunikasi yang dilakukan tidak secara tatap muka sehingga seseorang merasa lebih bebas untuk memulai dan mengakhiri hubungan. Proses dalam Kencan Daring Sebelum memulai perkenalan dengan orang lain seseorang akan menyiapkan profil mengenai dirinya sendiri. Seseorang akan memiliki kecenderungan untuk menunjukkan sisi positif dari dirinya sehingga terlihat ideal bagi orang lain Sari & Kusuma, 2018. Hubungan komunikasi yang dilakukan secara daring memungkinkan seseorang untuk memilih apa saja yang mau ditampilkan kepada pengguna lain dan apa saja yang ingin disembunyikan Nugroho & Hasfi, 2019. Seseorang akan berusaha untuk mempromosikan dirinya melalui foto yang ditampilkan maupun melalui biodata yang dituliskan. Foto dan biodata yang dibuat tentu saja sesuai dengan tujuan seseorang menggunakan fasilitas kencan daring baik itu untuk mendapatkan pasangan romantis, teman, ataupun tujuan lainnya. Setelah profil pribadi berhasil dibuat, maka seorang pengguna aplikasi atau website kencan daring melakukan pencarian pengguna lain yang dianggap berpotensi untuk diajak berkenalan. Salah satu kriteria yang dijadikan pertimbangan untuk berkenalan dengan orang lain adalah foto yang dipasang pada profil pengguna Lawado & Sukardani, 2020; Waluyo & Revianti, 2019. Terlepas dari wajah atau penampilan seseorang secara fisik, kualitas foto yang dipasang juga menjadi salah satu parameter penilaian. Semakin jelas foto yang ditampilkan maka akan membuat pengguna lain lebih tertarik dan mempunyai intensi yang lebih tinggi untuk berkenalan bahkan bertemu Van der Zanden et al., 2019. Ketika seseorang merasa tidak puas dengan foto pengguna lain dia cenderung memiliki persepsi yang lebih negatif terkait kesuksesan kencan yang akan dilakukan dengan pengguna tersebut Pronk & Denissen, 2019. Biodata yang tertulis dalam profil pengguna fasilitas kencan online juga menjadi parameter penting dalam memilih partner kencan Lawado & Sukardani, 2020; Waluyo & Revianti, 2019. Melalui informasi yang disediakan dalam biodata pengguna lain, seseorang dapat menyeleksi calon partner kencannya berdasarkan kriteria yang dikehendaki Annisarizki, 2018. Kriteria yang biasanya menjadi pertimbangan antara lain adalah usia, pekerjaan, latar belakang pendidikan, hingga agama Waluyo & Revianti, 2019. Kejelasan bahasa dalam penulisan biodata juga menjadi salah satu hal penting yang biasa dijadikan pertimbangan oleh pengguna fasilitas kencan daring. Biodata dengan penulisan yang tidak jelas atau tidak sesuai dengan bahasa yang ideal dapat berdampak pada rendahnya ketertarikan pengguna lain terhadap pemilik biodata tersebut Van der Zanden et al., 2019. Penggunaan gaya tulisan dan bahasa dalam biodata dipandang memiliki keterkaitan dengan kemampuan sosial maupun akademik dari pemilik biodata. Pengguna fasilitas kencan daring bisa melakukan komunikasi atau memulai obrolan dengan pengguna lain yang dipilihnya. Pada beberapa aplikasi seperti Tinder pengguna hanya dimungkinkan untuk melakukan obrolan dengan pengguna lain yang memang saling tertarik satu sama lain atau disebut match. Seseorang juga biasanya masih melakukan seleksi terhadap pengguna lain yang masuk dalam daftar match untuk dilanjutkan pada proses komunikasi Lawado & Sukardani, 2020. Percakapan biasanya dimulai dengan perkenalan, pertanyaan basa-basi atau terkait identitas diri, serta candaan ringan. Beberapa pengguna lebih tertarik dengan orang yang memiliki karakteristik sama dengan dirinya, sehingga obrolan yang dilakukan juga bertujuan untuk menemukan kecocokan dan kesamaan dalam berbagai hal Nugroho & Hasfi, 2019; Sari & Kusuma, 2018. Komunikasi yang terjadi dalam kencan daring dapat semakin akrab ketika kedua orang saling mengungkapkan pikiran dan perasaannya masing-masing Lawado & Sukardani, 2020. Ketika obrolan sudah semakin dekat pengguna fasilitas kencan daring bisa memutuskan untuk melanjutkan komunikasi melalui aplikasi lainnya seperti Whatsapp dan Line Annisarizki, 2018; Lawado & Sukardani, 2020. Pada proses ini seseorang biasanya berusaha untuk menciptakan komunikasi yang positif bahkan ada yang menutupi status hubungannya dengan orang lain agar obrolan tetap berjalan dengan baik Nugroho & Hasfi, 2019. Berbagai fasilitas komunikasi yang ditawarkan aplikasi pesan instan seperti Whatsapp dan Line memungkinkan seseorang untuk melakukan panggilan suara bahkan video. Panggilan video video call dapat membuat seseorang mempunyai persepsi yang lebih realistis pada pengguna lain jika dibandingkan dengan sekedar melakukan komunikasi tertulis Antheunis et al., 2019. Hubungan yang dilakukan melalui kencan daring juga bisa berlanjut pada kencan secara langsung. Seseorang bisa memutuskan untuk bertemu secara tatap muka dengan kenalannya dari fasilitas kencan daring untuk menjalin hubungan yang lebih dekat Annisarizki, 2018; Lawado & Sukardani, 2020. Pertemuan secara langsung juga dilakukan sebagai upaya untuk memastikan apakah harapan yang dimiliki selama ini benar-benar sesuai dengan kondisi nyata Mardianti et al., 2019. Hal utama yang biasanya dilakukan adalah memastikan apakah orang tersebut benar-benar sesuai dengan foto dan biodata yang tertera dalam profil aplikasi kencan daringnya. Pada proses ini dapat terjadi kecocokan atau bahkan kekecewaan Lawado & Sukardani, 2020. Kekecewaan muncul ketika kondisi nyata seperti penampilan fisik tidak sesuai dengan foto yang dipasang di profil baik itu karena foto yang tertera adalah foto lama atau bahkan foto palsu Kusumaningtyas & Hakim, 2019. Hal ini dikarenakan hubungan yang dilakukan melalui dunia maya memungkinan adanya berbagai macam manipulasi sehingga potensi terjadinya kekecewaan pada tahap pertemuan tatap muka menjadi hal yang wajar terjadi Antheunis et al., 2019; Sari & Kusuma, 2018. Hubungan yang dimulai dari kencan daring dapat berlanjut pada hubungan lainnya. Terdapat orang-orang yang berhasil menemukan teman dekat bahkan pasangan atau pacar dari fasilitas kencan daring Fansher & Eckinger, 2020. Sebuah hubungan akan terus dilanjutkan ketika terdapat kecocokan dengan pengguna lain termasuk ketika bertemu secara tatap muka Lawado & Sukardani, 2020. Ketika terdapat ketidakcocokan seseorang dapat mengakhiri hubungannya dan bisa mencari calon partner lainnya yang sesuai kriteria. Selain itu kencan daring juga bisa berlanjut pada terjadinya hubungan seksual baik secara langsung maupun secara virtual seperti adanya obrolan dan pertukaran gambar dengan konten eksplisit Fansher & Eckinger, 2020. Pada kondisi yang buruk perkenalan dalam fasilitas kencan daring juga bisa berakhir dengan terjadinya tindak kejahatan baik itu penipuan dan pemerasan Sharabi & Caughlin, 2019; Sorell & Whitty, 2019. Vol. 3 No. 1, Januari 2023 Berbagai Ancaman dalam Kencan Daring Fasilitas kencan daring memiliki potensi negatif yaitu terkait dengan berbagai ancaman yang bisa merugikan penggunanya. Salah satu ancaman yang bisa terjadi adalah adanya teror dari pengguna lain yang cukup mengganggu bagi korban Waluyo & Revianti, 2019. Teror yang bermula dari aplikasi kencan online biasanya diawali dengan kegiatan menguntit stalking yang dilakukan oleh pelaku Fansher & Eckinger, 2020. Ketika identitas seseorang terpampang secara jelas dalam profil aplikasi kencan daring maka orang lain dapat dengan mudah melakukan pencarian berbagai informasi terkait data tersebut melalui internet. Sehingga menjadi hal yang mungkin terjadi ketika pelaku dapat menemukan alamat rumah bahkan alamat kantor tempat korban bekerja untuk melakukan teror. Kencan daring juga memiliki potensi negatif terkait dengan masalah seksual. Pelecehan seksual bisa saja terjadi bahkan melalui obrolan yang dilakukan dalam aplikasi kencan daring Waluyo & Revianti, 2019. Pelecehan ini bisa jadi berupa pertanyaan-pertanyaan atau penghinaan eksplisit yang dilontarkan melalui pesan yang ditulis dalam aplikasi kencan daring. Mengingat terdapat pengguna fasilitas kencan daring yang memang bertujuan untuk mencari partner hubungan seksual Fansher & Eckinger, 2020; Nugroho & Hasfi, 2019, risiko seksual juga menjadi ancaman bagi mereka. Hubungan seksual yang dilakukan dengan orang asing memiliki risiko besar terkait kesehatan seksual dimana seseorang berpotensi tertular infeksi menular seksual dari pasangannya AnKee & Yazdanifard, 2015. Potensi ini muncul karena seseorang tidak mengetahui latar belakang kehidupan seksual dari pasangan yang dikenalinya melalui fasilitas kencan daring. Kasus penipuan dengan kerugian finansial juga menjadi ancaman yang serius bagi pengguna fasilitas kencan daring. Penipuan yang dimaksud termasuk terkait dengan pemalsuan identitas pengguna sehingga korban tidak mengetahui siapa sebenarnya identitas pelaku Dewi & Irwansyah, 2021; Fansher & Eckinger, 2020; Sharabi & Caughlin, 2019. Seiring dengan terjalinnya kedekatan antara pelaku dan korban, pelaku melakukan aksinya dengan meminta pinjaman sejumlah uang untuk keperluan tertentu Sorell & Whitty, 2019. Pelaku penipuan biasanya menggunakan bahasa yang persuasif dan menunjukkan sikap yang ramah dan menjunjung tinggi korban Shaari et al., 2019. Pelaku akan mulai meminta sejumlah uang dengan berbagai modus ketika korban sudah menaruh kepercayaan kepada pelaku. Pada beberapa kasus seseorang tetap mengikuti kemauan pelaku untuk mengirimkan sejumlah uang meskipun sebenarnya sudah diperingatkan terkait adanya potensi kejahatan baik oleh pengelola aplikasi ataupun pihak perbankan Sorell & Whitty, 2019. Upaya Menghindari Dampak Negatif Kencan Daring Berbagai upaya dapat dilakukan untuk meminimalisir munculnya potensi ancaman atau dampak negatif dari aktivitas kencan daring. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengacu pada teori pengurangan ketidakpastian Rahmat & Irwansyah, 2021. Teori pengurangan ketidakpastian berawal dari pandangan bahwa ketika seseorang bertemu dengan orang asing, maka akan timbul ketidakpastian dan perlu berbagai tahapan untuk mengurangi ketidakpastian tersebut Sespiani et al., 2021. Semakin sering seseorang bertemu maka ketidakpastian akan semakin berkurang karena ada pertukaran opini, kepercayaan dan perilaku antara kedua orang tersebut. Hubungan kencan daring cenderung berlangsung cepat mulai dari proses pengenalan hingga pada proses yang lebih lanjut, namun ketidakpastian yang dirasa justru semakin besar Sespiani et al., 2021. Kondisi tersebut dikarenakan adanya kecenderungan seseorang untuk menampilkan citra terbaik dalam aplikasi kencan daring yang selanjutnya dapat memicu timbulnya kesalahan interpretasi mengenai identitas dan karakter orang lain. Semakin tinggi ketidakpastian yang dirasakan oleh pengguna aplikasi kencan daring maka pencarian informasi juga semakin diperlukan Sespiani et al., 2021. Pencarian informasi dalam hubungan kencan daring dilakukan untuk mengurangi kesalahan persepsi terhadap orang lain serta meningkatkan aspek keamanan pengguna Fernardo et al., 2020. Salah satu strategi pencarian informasi yang dapat dilakukan adalah strategi pasif yaitu dengan hanya mengobservasi calon pasangan, tanpa sepengetahuan orang tersebut. Observasi dapat dilakukan dengan mengamati media sosial yang dimiliki dan melihat bagaimana calon pasangan tersebut berinteraksi dengan teman-temannya Rahmat & Irwansyah, 2021. Strategi pasif dianggap sebagai strategi yang paling sering digunakan dan paling mudah dilakukan dalam suatu hubungan kencan daring Fernardo et al., 2020; Rahmat & Irwansyah, 2021; Sespiani et al., 2021. Strategi lain yang dapat dilakukan adalah strategi interaktif yaitu saling mencari informasi, seperti dengan meminta foto asli, meminta nomor telepon genggam, meminta akun media sosial serta menanyakan tujuan menggunakan aplikasi kencan daring ke pasangan Putra, 2020; Sespiani et al., 2021. Strategi interaktif dianggap sebagai cara yang paling efektif untuk dilakukan sebagai upaya pencarian informasi guna mengurangi ketidakpastian dalam kencan daring Fernardo et al., 2020. Strategi aktif juga dapat dilakukan yaitu dengan mencari informasi dari pihak ketiga mengenai calon pasangan Sespiani et al., 2021. Strategi tersebut tentu hanya bisa dilakukan ketika seseorang memang memiliki mutual friends yaitu teman atau kenalan yang terkait atau mengenal calon pasangan Fernardo et al., 2020. PENUTUP Seseorang menggunakan fasilitas kencan daring untuk mencari pasangan romantis, teman, partner seksual, hingga sekedar penasaran dengan aplikasi atau website kencan daring. Kencan daring memungkinkan seseorang memiliki banyak pilihan calon pasangan yang bisa diseleksi sesuai kriteria karena banyaknya pengguna yang ada. Seseorang akan memulai obrolan dengan orang yang disukai dengan topik ringan seputar identitas hingga candaan ringan. Ketika obrolan semakin dekat kedua belah pihak bisa memutuskan untuk melanjutkan komunikasi melalui aplikasi pesan instan lainnya seperti Whatsapp dan Line. Hubungan yang semakin dekat juga memungkinkan terjadinya pertemuan langsung secara tatap muka dengan persetujuan bersama. Selanjutnya hubungan yang terjalin bisa berlanjut baik dalam konteks pacaran maupun pertemanan. Kencan daring juga memiliki potensi bahaya karena juga digunakan oleh pihak-pihak yang hendak melakukan tindak kejahatan. Kejahatan yang dilakukan melalui fasilitas kencan daring antara lain penipuan, pemerasan, hingga pelecehan seksual. Pengguna diharapkan mampu lebih bijak dalam melakukan kencan daring mengingat adanya berbagai ancaman yang ada. Pencarian informasi baik secara pasif, interaktif, maupun aktif dapat dilakukan untuk mengurangi ketidakpastian yang ada sehingga dapat meminimalisir potensi terjadinya dampak negatif. DAFTAR PUSTAKA AnKee, A. W., & Yazdanifard, R. 2015. The review of the ugly truth and negative aspects of online dating. Global Journal of Management And Business Research, 154, 31–36. Annisarizki. 2018. Makna Tinder sebagai tempat mendapatkan teman hidup. Lontar Jurnal Ilmu Komunikasi, 61, 1–14. Antheunis, M. L., Schouten, A. P., & Walther, J. B. 2019. The hyperpersonal effect in online dating effects of text-based CMC vs. videoconferencing before meeting face-to-face. Media Psychology, 1–20. Dewi, N. S. P. S., & Irwansyah. 2021. Regulasi terhadap penipuan identitas Studi fenomena catfish’ pada Social Networking Sites SNS. Jurnal Studi Komunikasi, 51, 267–285. Fansher, A. K., & Eckinger, S. 2020. Tinder tales An exploratory study of online dating users and their most interesting stories. Deviant Behavior, 1–15. Ferdiana, C., Susanto, E. H., & Aulia, S. 2020. Penggunaan media sosial Tinder dan fenomena pergaulan bebas di Indonesia. Koneksi, 41, 112–118. Fernardo, E., Rahardaya, A., & Irwansyah. 2020. Studi meta-analisis pengurangan ketidakpastian di era digital Pencarian informasi di media sosial sebelum pertemuan tatap muka pertama. Jurnal Lensa Mutiara Komunikasi, 42, 113–131. Finkel, E. J., Eastwick, P. W., Karney, B. R., Reis, H. T., & Sprecher, S. 2012. Online dating A critical analysis from the perspective of psychological science. In Psychological Science in the Public Interest Vol. 13, Issue 1. Irfan, M., & Abidin, Z. 2019. Perjalanan cintaku Sebuah studi fenomenologis tentang pengalaman pencarian jodoh pada pria pengguna aplikasi Ta’aruf Online Indonesia. Empati, 83, 123–137. Vol. 3 No. 1, Januari 2023 Kusumaningtyas, A. P., & Hakim, A. I. 2019. Jodoh di ujung jempol Tinder sebagai ruang jejaring baru. Simulacra, 22, 101–114. Lawado, M. R., & Sukardani, P. S. 2020. Komunikasi antarpersonal pada pasangan berbasis aplikasi kencan online Studi deskriptif mahasiswa Universitas Negeri Surabaya pengguna aplikasi tinder. Commercium, 22, 113–118. Mardianti, P., Supratman, L. P., & Rina, N. 2019. Komunikasi interpersonal pasangan Ta’aruf Online Dating di Journal Communication Spectrum, 91, 57–66. Mellania, C., & Tjahjawulan, I. 2020. Pencarian jodoh daring masyarakat urban Indonesia Studi kasus aplikasi Tinder dan OkCupid. Jurnal Senirupa Warna, 81, 19–37. Nugroho, F., & Hasfi, N. 2019. Strategi pengelolaan kesan dalam komunikasi hyperpersonal pengguna tinder. Interaksi Online, 74, 54–68. Pronk, T. M., & Denissen, J. J. A. 2019. A rejection mind-set Choice overload in online dating. Social Psychological and Personality Science, 1–9. Putra, F. B. 2020. Konstruksi teknologi aplikasi grindr sebagai pengurangan kontingensi identitas dalam Komunikasi antarpribadi homoseksual. Jurnal Studi Komunikasi, 43, 768–788. Rahmat, A. M., & Irwansyah. 2021. Penggunaan reduksi ketidakpastian ketika memulai hubungan dalam aplikasi online dating di Indonesia. Linimasa Jurnal Ilmu Komunikasi, 41, 31–43. Sari, W. P., & Kusuma, R. S. 2018. Presentasi diri dalam kencan online pada situs dan aplikasi Setipe dan Tinder. Mediator Jurnal Komunikasi, 112, 155–164. Sespiani, K. A., Apilia, M., & Irwansyah. 2021. Teori reduksi ketidakpastian dalam cyber romantic relationship. Jurnal Lensa Mutiara Komunikasi, 51, 52–71. Shaari, A. H., Kamaluddin, M. R., Paizi Fauzi, W. F., & Mohd, M. 2019. Online-dating romance scam in Malaysia An analysis of online conversations between scammers and victims. GEMA Online Journal of Language Studies, 191, 97–115. Sharabi, L. L., & Caughlin, J. P. 2019. Deception in online dating Significance and implications for the first offline date. New Media and Society, 211, 229–247. Snyder, H. 2019. Literature review as a research methodology An overview and guidelines. Journal of Business Research, 104, 333–339. Sorell, T., & Whitty, M. 2019. Online romance scams and victimhood. Security Journal, 323, 342–361. Van der Zanden, T., Schouten, A. P., Mos, M. B. J., & Krahmer, E. J. 2019. Impression formation on online dating sites Effects of language errors in profile texts on perceptions of profile owners’ attractiveness. Journal of Social and Personal Relationships, 1–21. Waluyo, L. S., & Revianti, I. 2019. Pertukaran sosial dalam online dating Studi pada pengguna tinder di Indonesia. Jurnal Informatik, 151, 21–38. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this IrfanZaenal AbidinTa’aruf adalah proses berkenalan untuk megetahui calon suami atau istri yang ingin dinikahi dengan bantuan perantara orang lain dan sesuai dengan syariat Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman pria pengguna aplikasi Ta’arufOnline Indonesia TOI dalam pencarian jodoh mereka. Pendekatan yang digunakan untuk penelitian ini adalah kualitatif dengan metode fenomenologis dan menggunakan teknik analisis Deskripsi Fenomenologis Individual DFI.Subjek yang digunakan dalam penelitian ini ada tiga orang pria pengguna aplikasi TOI yang dipilih menggunakan metode pengumpulan data dengan menggunakan wawancara. Temuan dari penelitian ini adalah Semua subjek pernah berpacaran. Proses hijrah membuat ketiga subjek memutuskan untuk berhenti pacaran dan beralih ke proses ta’aruf. Alasan subjek untuk memilih ta’aruf menggunakan aplikasi TOI adalah ; 1 Kesibukan kerja sehingga tidak punya waktu untuk ta’aruf, 2 dengan perantara ustadz atau tokoh agama, 3 rasa iseng untuk mencoba aplikasi TOI, 4 banyaknya pilihan akhwat atau wanita yang bisa diajak ta’aruf,5 niatan, dan 6 kesiapan untuk menikah. Pasca ta’aruf dengan aplikasi TOI, ditemukan subjek peneltian satu berhasil menikah, dan sisanya tidak melanjutkan proses ta’aruf Kata Kunci Ta’aruf, Aplikasi Ta’aruf Online Indonesia, Studi FenomenologiKetut Ajeng SespianiMonica ApiliaIrwansyah IrwansyahThe rapid development of technology and information in the digital era has an impact on the increasing use of social media which has brought significant changes to society. Social media has now been used by the community for various purposes, one of which is as a means of finding a partner or what we are familiar with as the phenomenon of online dating or cyber romantic relationships. The absence of a physical presence in cyber romantic relationships can lead to increased uncertainty. By using a qualitative descriptive approach method by collecting various previous studies, this writing was done to find out how the implementation of the uncertainty reduction theory of the cyber romantic relationship phenomenon in Indonesia. The results of this paper reveal that the relationships that exist in cyber romantic relationships tend to take place quickly from the introduction process to the commitment stage. Also, individuals communicate to reduce uncertainty. Passive and interactive strategy are always used in cyber romantic Saleh WaluyoIlya ReviantiPenelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan digital yang pesat di Indonesia beberapa tahun belakangan yang mengubah cara orang mencari jodoh sehingga banyak bermunculan aplikasi dan biro jodoh online. Banyak pengguna online dating yang tidak mendapatkan pasangan sehingga membuat perkembangan pengguna aplikasi online dating atau biro jodoh online menjadi aplikasi kencan online yang dipilih dalam penelitian ini adalah Tinder karena salah satu aplikasi kencan online yang paling banyak digunakan. Tesis ini membahas bagaimana perilaku pengambilan keputusan pengguna Tinder untuk melanjutkan hubungan lebih jauh dengan calon pasangan yang ditemuinya dalam Tinder berdasarkan Teori Pertukaran Sosial dan hal-hal apa saja yang turut mempengaruhi proses pengambilan keputusan ini menggunakan Teori Pertukaran Sosial dengan konsep keuntungan dan pengorbanan yang kemudian diturunkan lagi berdasarkan fitur-fitur yang ada dalam online dating ini menggunakan paradigma pascapositivisme. Peneliti akan menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan tujuan untuk menggambarkan peranan pertukaran sosial dalam online dating secara detail dan memperinci informasi yang yang didapat dari penelitian ini adalah pengguna online dating mencari keuntungan dari calon pasangannya dalam berbagai tahap, yaitu tahap pertama, tahap pengecekan latar belakang, dan tahap komponen pengorbanan terdapat pengorbanan yang bernilai sama diantara pria dan wanita dan juga ada yang bernilai berbeda. Kata kunciDigital; Hubungan; Online Dating; Pertukaran Sosial; TinderNovy Sartika Putri Sari DewiIrwansyah IrwansyahThe development of Social Networking Sites have affected the users. One phenomena is identity deception, widely known as 'catfish.’ Catfish appears because users can choose their own identities on social networking sites. Users may choose an identity that is considered ideal identity, even though it does not reflect the reality. In this situation, identity is being constructed and used to achieve something. This can be a threat for social networking sites users because it can be considered an infringement in the use of social networking sites. This study discuss the regulation made by the Indonesian government to deal with the threat of catfish as a form of identity deception. The research method used was the qualitative is an online dating social media that is used by the majority of young people. The presence of Tinder at the moment, has an unconscious influence on daily life. The existence of Tinder can help someone to find a friend or life partner. However, now there is a phenomenon of the function of social media online dating that is misused by the public. The purpose of this study is to find out the shift in function of social media Tinder, the choice of social media Tinder as medium to find promiscuity friends, and an increase in promiscuity among young Indonesians using social media Tinder. This study is a qualitative study with phenomenological methods. Data collection techniques in this study were in-depth interviews, participant observation, literature and the online data article. The results of this study are that there is an increase in promiscuity among young people in Indonesia using social media dating online Tinder because the majority of Tinder users has an open mindset then has high curiosity of something that has never been felt, and last because the environmental factors that support the individual to enter promiscuity. Tinder merupakan media sosial kencan daring yang digunakan mayoritas kalangan anak muda. Media sosial kencan daring Tinder dapat membantu seseorang untuk menemukan teman ataupun pasangan hidup. Namun, kini muncul fenomena fungsi media sosial kencan daring Tinder yang disalahgunakan oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui adanya pergeseran fungsi dari media sosial Tinder, pemilihan media sosial Tinder sebagai sarana untuk mencari teman pergaulan bebas, dan adanya peningkatan pergaulan bebas yang terdapat di kalangan anak muda Indonesia menggunakan media sosial Tinder. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi. Teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi partisipan, studi pustaka dan juga penelusuran data secara daring. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat adanya peningkatan pergaulan bebas di kalangan anak muda Indonesia dengan menggunakan media sosial kencan daring Tinder. Hal ini karena mayoritas pengguna Tinder mempunyai pemahaman atau pola pikir yang terbuka, rasa penasaran dan keingintahuan yang tinggi untuk mencoba sesuatu yang baru, dan faktor lingkungan yang mendukung individu untuk memasuki pergaulan Pandu Kusumaningtyas Azinuddin Ikram HakimTinder has become part of youth life in Indonesia and challenging the conventional and traditional way of courtship. The increasing of communication technology has an impact to change the way we communicate each other, a lifestyle, and a values in romance relationship. Tinder is one of products from the technology of media in the network societies. This case study research was conducted to understand how Tinder change Indonesian youth’s courtship experience. We interviewed 3 young Tinder users from different background with diverse experience. Through this study we found five interesting findings 1 Tinder has contributed to the decrease of parents role in courtship, 2 Tinder has simplified the conceptnof relationship, 3 Ttinder is a safe space for marginalized youth to express themselves, 4 Tinder is a part of arena for network society, and 5 Tinder is surrounded with various stigma from general article presents two experimental studies investigating the impact of language errors in online dating profiles on impression formation. A first study examined whether language errors have a negative effect on perceptions of attraction and dating intention and whether this effect is moderated by the presence of visual information, that is, the profile picture. This 2 Language Errors/No Language Errors × 2 Visible/Blurred Picture experiment revealed that language errors negatively affect perceptions of social and romantic attraction and that a visible picture on a profile positively affects perceptions of physical attraction. Study 2 focused on mechanical, rule-based, and informal language errors, which can each be attributed to different personality traits. Mechanical and rule-based errors lead to lower scores on, respectively, perceived attentiveness and intelligence, which in turn lead to lower attraction and dating intention scores. These results highlight the importance of error-free language use as a cue for attractiveness. Tila PronkJaap J. A. DenissenThe paradox of modern dating is that online platforms provide more opportunities to find a romantic partner than ever before, but people are nevertheless more likely to be single. We hypothesized the existence of a rejection mind-set The continued access to virtually unlimited potential partners makes people more pessimistic and rejecting. Across three studies, participants immediately started to reject more hypothetical and actual partners when dating online, cumulating on average in a decrease of 27% in chance on acceptance from the first to the last partner option. This was explained by an overall decline in satisfaction with pictures and perceived dating success. For women, the rejection mind-set also resulted in a decreasing likelihood of having romantic matches. Our findings suggest that people gradually “close off” from mating opportunities when online dating. Ashley K. FansherSara EckingerThe present study examines the differences between users and non-users of mobile-based dating applications, along with individual user experiences. To better understand the typical online dating application consumer, this research utilized quantitative analyses to compare traditional college-age users versus non-users on behavioral and attitudinal measures. Qualitative coding took place to analyze open-ended survey responses from participants regarding personal experiences. Those who use mobile-based dating applications were significantly different from non-users on all variables examined, including rates of negative drinking behaviors, drug use, sexual compulsivity, sexual deception, and negative sexual behaviors. The review of qualitative responses revealed users experiencing a wide range of negative behaviors including stalking, consensual and non-consensual explicit photo sharing, consensual and non-consensual message sharing, and deception. This article provides a framework for the identification of potential risks of using online dating applications and highlights prevention programming that will enhance the awareness of problematic online dating behaviors.
untuk mencari teman atau kenalan yaitu dapat menggunakan fasilitas